jakartainside.com –
Jakarta – PT XL Axiata Tbk (EXCL) sukses meningkatkan penetrasi layanan Fixed Mobile Convergence (FMC) hingga 69%. Hal ini membuktikan bahwa permintaan menghadapi item konvergensi ini sangat tinggi. EXCL pun mencatat, pelanggan XL Home pada masa kini perlahan telah beralih menjadi pelanggan XL SATU
Sejalan dengan itu, XL Axiata juga terus melakukan upaya peningkatan kualitas jaringan sebagai penopang utama layanan konvergensi, serta telah terjadi berhasil meningkatkan performa jaringan juga pengalaman pelanggan.
“Komitmen XL Axiata menguatkan jaringan tercermin dari pengalokasian belanja modal (Capex) sebesar Simbol Rupiah 8 triliun, yang tersebut mayoritas untuk mengupayakan keperluan ekspansi jaringan,” ujar Dian pada keterangan tertulis, Rabu (22/11/2023).
Hingga akhir September 2023, total total BTS XL Axiata mencapai 158.225 BTS, termasuk BTS 4G sebanyak 103.408 unit. Jumlah BTS ini meningkat 7% dibandingkan periode yang mirip tahun sebelumnya, dengan tingkat keterhubungan dengan jaringan fiber optik mencapai 61% (fiberized).
Investasi kemudian strategi jaringan yang dimaksud terus dilaksanakan yang disebutkan sudah berhasil meningkatkan kualitas pengalaman jaringan yang mana lebih banyak baik untuk menyokong penyelenggaraan layanan yang mana lebih lanjut tinggi. Hal ini terbukti dengan trafik layanan yang mana meningkat sebesar lebih banyak dari 21% YoY, mencapai 7.109 Petabytes.
Di sisi lain, total jumlah agregat pelanggan XL Axiata pada masa kini mencapai 57,5 jt hingga akhir September 2023. Sedangkan untuk Average Revenue Setiap User (ARPU) Mobile XL Axiata tercatat sebesar Mata Uang Rupiah 40 ribu untuk layanan prabayar, Mata Uang Rupiah 90 ribu pascabayar, serta Simbol Rupiah 42 ribu blended.
“Peningkatan blended ARPU ini tentunya searah dengan fokus perusahaan untuk meraih dan juga mempertahankan pelanggan yang dimaksud produktif,” pungkasnya.
Artikel Selanjutnya Paket Jaringan Internet Rumah–HP Murah, Telkomsel Tak Mau Perang Harga
Sumber CNBC