Indonesia tak henti-hentinya dihebohkan kembali dengan kasus mega , khususnya dalam kasus tambang illegal yang menyeret beberapa politisi Senayan, Kementerian ESDM dan Kejaksaan hingga Polri dan Jenderal.

Pengamat RAy Mayyasari Timur Gondokusumo mempertanyakan peran Jenderal Listyo Sigit dalam mengungkap kasus skandal yang melibatkan , Windu Aji Sutanto pimpinan relawan .

“Mengapa dan seolah diam saja dalam kasus tambang ilegal sebensar ini ? Apakah benar pernyataan Windu Aji Sutanto bahwa dirinya minta perlindungan Jenderal Listyo Sigit ,” ujar Mayya kepada pada Jumat, 28 Juli .

Sebagai warga negara, Mayya juga merasa miris dengan kelakuan para elite yang terlalu vulgar mempertontonkan praktik KKN ditengah kesulitan hidup sebagian Indonesia yang sampai harus menjual ginjalnya demi bertahan hidup.

“Luar biasa bukan moralitas pengusaha dan penguasa di negeri ini, penguasa perta pora merampok jual sedangkan rakyatnya sampai jual ginjal hanya bertahan hidup,” ungkapnya lagi.