JakartaInsideCom – Masyarakat Indonesia tak henti-hentinya dihebohkan kembali dengan kasus mega korupsi, khususnya dalam kasus tambang illegal Nikel yang menyeret beberapa politisi Senayan, Kementerian ESDM dan Kejaksaan hingga Polri dan Jenderal.
Pengamat Politik RAy Mayyasari Timur Gondokusumo mempertanyakan peran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam mengungkap kasus skandal yang melibatkan , Windu Aji Sutanto pimpinan relawan Jokowi.
“Mengapa Kapolri dan Presiden seolah diam saja dalam kasus tambang nikel ilegal sebensar ini ? Apakah benar pernyataan Windu Aji Sutanto bahwa dirinya minta perlindungan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo,” ujar Mayya kepada JakartaInsideCom pada Jumat, 28 Juli 2023.
Sebagai warga negara, Mayya juga merasa miris dengan kelakuan para elite yang terlalu vulgar mempertontonkan praktik KKN ditengah kesulitan hidup sebagian masyarakat Indonesia yang sampai harus menjual ginjalnya demi bertahan hidup.
“Luar biasa bukan moralitas pengusaha dan penguasa di negeri ini, penguasa perta pora merampok jual nikel sedangkan rakyatnya sampai jual ginjal hanya bertahan hidup,” ungkapnya lagi.