Sumber : rakyatpos.id

() memberikan kode dan diprediksi bergabung dengan . Hal ini dapat dilihat saat berkunjung ke pada 16 .

terlihat memakai dasi berwarna kuning. Selain simbol-simbol tersebut, Pengamat Strategic And Data Analytics Research Institute (SADARI) B. J Pasaribu memaparkan, sejumlah perhitungan menjadi pondasi pertimbangan

B. J Pasaribu menganalisa lebih rinci, berlabuhnya ke tidak lebih untuk menjaga kekuasaan dengan calon .

“Sasaran lainnya, ya agenda jangka pendek milik supaya tetap dapat dijalankan di ,” urai B. J Pasaribu kepada Rapos melalui pesan singkatnya, Kamis (29/2/2024).

B. J Pasaribu megulas, memang harus memiliki instrumen partai . , urai B. J Pasaribu, harus menjadi ketua umum atau posisi elit lain di sebelum masa pemerintahannya berakhir.

“Ya ini langkah tepat ya, Kenapa?, Jika tidak, akan sulit mendapat porsi di Partai Beringin. Kemudian, agenda-agenda selesai tidak menjabat presidenlagi, beliau tetap bisa jadi poros perhatian penyeimbang, sehingga concern dari , paling tidak harus dilaksanakan. seperti misalnya,” tukasnya.

Sisi lainya, imbuh B. J Pasaribu, Besarnya peluang dipilih sebagai tempat berlabuh salah satunya melihat perolehan yang lebih besar dibanding partai , . bisa menjadi instrumen yang mempermudah antara dan .

tidak bisa hanya berbekal diam memberikan dukungan atau endorsement yang luar biasa kepada , lantas bisa mengatur karena terlalu banyak cita-cita mungkin saja berbeda dengan ,” Pungkasnya.