JakartaInsideCom – Persikabo 1973 harus kembali menelan kekalahan setelah takluk dari Persiraja Banda Aceh dalam lanjutan Liga 2 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, pada Minggu (15/9/24). Bermain di kandang sendiri, Persikabo kebobolan empat gol di babak kedua yang membuat mereka harus menyerah dengan skor telak 4 -2,
Pelatih Persikabo, Djadjang Nurjaman, mengungkapkan bahwa faktor utama kekalahan timnya adalah mental pemain yang menurun drastis setelah gol pertama dari Persiraja. “Di babak pertama, permainan kami masih bisa mengimbangi. Namun, setelah gol pertama di babak kedua, mental para pemain langsung jatuh, terutama karena banyak dari mereka masih muda,” ujar Djadjang dalam konferensi pers usai pertandingan.
Djadjang juga menyoroti kondisi bek baru mereka, Leo Lelis, yang belum pulih sepenuhnya dari cedera. “lelis masih belum fit 100%. Ini sangat berpengaruh pada performanya, terutama dalam berkomunikasi dengan rekan-rekannya di lini belakang. Dia baru bergabung dan baru mengikuti beberapa sesi latihan, jadi masih ada kendala dalam adaptasi,” jelasnya.
Kekalahan ini menjadi yang kedua bagi Persikabo 1973 secara beruntun, dengan total tujuh gol kebobolan dalam dua laga terakhir. Jajang mengakui bahwa persiapan timnya sangat terbatas, dengan banyak pemain baru yang bergabung tepat sebelum kompetisi dimulai.
“Jujur, kami masih dalam tahap evaluasi. Persiapan kami memang minim, tapi kami akan terus berjuang untuk memperbaiki performa tim. Kami harap di pertandingan selanjutnya, terutama melawan Dejan FC, kami bisa meraih hasil lebih baik,” tambahnya.
Dengan kekalahan ini, Persikabo 1973 kini berada dalam tekanan untuk segera bangkit dan memperbaiki performa di laga-laga berikutnya.