jakartainside.com – – PT Tbk, sebagai Subholding (Persero), menciptakan tools Integrated Monitoring Center (IMOC), yang digunakan mana dapat memonitoring proses perusahaan untuk meningkatkan layanan ke secara real time juga .

Direktur Sales dan juga Operasi Ratih Esti Prihatini pada keterangannya di Jakarta, Rabu mengungkapkan melalui IMOC, informasi mengenai kondisi penyaluran yang yang disebutkan meliputi seluruh pelanggan juga infrastruktur lalu juga niaga dapat tersedia dengan cepat juga tepat.

Dengan demikian, sebanyak 935 BBTUD bumi, yang yang dimaksud disalurkan untuk 839.151 pelanggan pada 73 /kabupaten, dengan cakupan infrastruktur pipa bumi tambahan banyak dari 11.675 km pun dapat terpantau secara langsung.

Menurut Ratih, IMOC juga dapat menjadi wadah bagi pelanggan maupun calon pelanggan untuk mampu mendapatkan informasi secara rinci, mulai dari tata cara melakukan hingga dilakukannya in.

Hal itu, lanjutnya, berkaitan dengan rencana pengembangan sambungan tangga (SRT) oleh di dalam skala besar.

Sampai pada ini, sudah ada mengembangkan tangga sebanyak 834.165 sambungan (SR).

"Dengan integrasi yang digunakan mana dijalankan pada kegiatan yang dimaksud dimaksud digunakan beberapa satuan ini, diharapkan dapat melakukan penanganan lalu memberikan respons untuk pelanggan maupun calon pelanggan dengan lebih banyak besar cepat juga juga akurat," ucapnya.

Ratih menjelaskan selama ini senantiasa berupaya memberikan layanan terbaik untuk seluruh pelanggan maupun calon pelanggan, termasuk pada upaya mendigitalisasi tools yang digunakan dimaksud digunakan.

Hal itu sekaligus menjawab keinginan support Contact Center di dalam mengidentifikasi juga memberikan data secara detil meliputi gangguan, insiden, maupun emergency.

Selain itu, penanganan yang mana dimaksud diadakan Tim Penanganan Gangguan (TPG) di dalam merespons gangguan yang mana mana terjadi pun dapat terorganisasi secara lalu diharapkan dapat berjalan dengan lebih besar banyak efektif.

IMOC, yang digunakan mana terletak di dalam area Pusat , Jakarta, itu menjadi ruangan representasi yang tersebut digunakan dapat digunakan untuk memberikan paparan ke pihak internal maupun eksternal mengenai kondisi penyaluran di area area operasi Subholding .

Dengan menggunakan full monitor on wall, diharapkan informasi dapat tergambar secara tambahan jelas.

"Informasi yang mana yang disebutkan tersedia pada IMOC antara lain adalah data infrastruktur, pelacakan Tim Penanganan Gangguan, dan juga juga penyaluran , liquefied natural (LNG), lalu compressed natural (CNG). Kemudian terdapat juga dashboard mengenai penanganan voice of customers (VoC), data pelanggan, dan juga layanan pelanggan," lanjut Ratih.

IMOC juga menyediakan informasi hasil pemantauan CCTV pada area Subholding , termasuk data terkait juga cuaca, sehingga kelompok dapat merespons dengan cepat apabila terjadi keadaan darurat, yang yang disebutkan mana merupakan salah satu wujud dalam mengutamakan keselamatan.

memulai perencanaan pembuatan ruang monitoring sekaligus pengelolaan pelanggan itu pada Juni . Pengerjaannya dijalankan selama kurang lebih tinggi tinggi lima bulan, hingga dirilis pada November .

"Kami berharap Integrated Monitoring Center ini dapat menjadi untuk meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan maupun calon pelanggan secara lebih lanjut banyak efektif dan juga juga efisien," sebut Ratih.

Sumber Antara

by Jakarta Inside