– Partai Keadilan Sejahtera atau PKS menjajaki dengan partai urusan lain dalam luar Koalisi di menyongsong pemilihan umum area 2024. Koordinator juru bicara PKS, Ahmad Mabruri mengatakan, ketika ini partai bernomor urut 8 pada Pemilihan Umum 2024 yang disebutkan terus melakukan dengan partai lainnya walau secara informal.

ini, Mabruri melanjutkan, dikerjakan guna mempersiapkan matang pemilihan yang digunakan akan diwujudkan serentak dengan dalam lainnya pada November mendatang. “Butuh kolaborasi untuk merancang berubah menjadi lebih tinggi baik lagi,” kata Mabruri untuk Tempo, Ahad, 14 2024.

Maka dari itu, kata dia, PKS tak akan membatasi dengan partai manapun walaupun tidak ada tergabung dengan Koalisi . “ dengan semua partai terus dijajaki sampai pada waktu ini,” ujarnya.

PKS merupakan salah satu partai yang digunakan tergabung pada Koalisi . Koalisi yang tersebut mengusung pasangan calon Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden kemudian wakilnya ini berisikan tiga partai, yaitu , PKS kemudian .

Mengenai kandidat calon , kata Mabruri, PKS masih menggodok beberapa nama dari internal PKS, salah satunya mantan Presiden PKS, Sohibul Iman.

Dia menjelaskan alasan PKS tidak ada berupaya mengusung kembali forward ke palagan pemilihan . Menurut Mabruri, telah tak berada pada level pencalonan . “Levelnya telah calon presiden. Karena itu PKS berupaya mengusung kadernya sendiri,” ucap dia.

Peneliti Senior Populi Center, Usep Saepul Ahyar mengatakan, langkah PKS yang tersebut membuka dengan partai lain di luar Koalisi cukup menguntungkan Ahmad Syaikhu serta sohibul bait.

Menurut Usep, sebagai partai pemenang pada , kans PKS untuk berkoalisi dengan partai lainnya amat terbuka lebar. “Saat ini, PKS adalah partai dengan daya tawar paling tinggi dalam ,” ujarnya.

Dengan predikat tersebut, Usep melanjutkan, partai urusan lain seperti ; ; PDIP kemudian Gerindra tentu akan melirik PKS sebagai sekondan utama di dalam pemilihan . “Dan yang tersebut paling berpeluang berkoalisi dengan PKS pada adalah Gerindra,” kata Usep.

Gerindra santer disebut akan mengusung mantan Wakil Pengelola , Ahmad Riza Patria pada Pemilihan DKI mendatang. Menurut Usep, Koalisi dengan Gerindra amat berpeluang lantaran rekam jejak PKS kemudian Gerindra di DKI cukup baik, yaitu dengan meraih kemenangan pasangan -Sandiaga Salahuddin Uno pada Pemilihan 2017.

ANDI ADAM FATURAHMAN

ini disadur dari Pilkada DKI, PKS Jajaki Komunikasi dengan Partai di Luar Koalisi Perubahan