JakartaInsideCom – Direktur Pileg DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan tabulasi suara internal partainya menunjukkan PKB akan mendapatkan kenaikan jumlah suara sehingga bakal terjadi penambahan 23 kursi .

“Alhamdulillah dari existing 58 kursi yang sekarang di Senayan ini aman semuanya dan akan ada penambahan dari kenaikan jumlah suara ini menjadi 81 kursi,” kata Cucun di Kantor DPP PKB, , Minggu.

Cucun mengungkapkan berdasarkan tabulasi data nasional internal PKB, perolehan suara PKB untuk pada naik signifikan dari perolehan suara pada Pileg 2019. Hal itulah yang diterjemahkan menjadi jumlah kursi PKB di Senayan.

“Secara suara, suara PKB naik 6.007.425 atau 2,41 persen, dari 13.570.097 atau 9,69 persen di Pileg 2019 menjadi 19.577.522 suara atau 12,1 persen di ,” ujarnya.

Dijelaskannya, kenaikan 23 kursi PKB terjadi di Jawa Timur dengan 3 kursi (Jatim II, Jatim VIII dan Jatim X), dengan 5 kursi (Jabar I, Jabar II, Jabar IV, Jabar VI dan Jabar XI), Banten dengan 2 kursi (Banten I dan Banten II).

Kemudian Sumatera dengan 5 kursi ( I, I, III, I, Sumsel I), Kalimantan dengan 2 kursi (Kaltim dan ), Sulawesi dengan 3 kursi (Sulteng, Sulbar, Sultra), NTB 1 kursi (NTB I), Maluku 1 kursi (Maluku Utara) dan 1 kursi ( Selatan).

Cucun juga menyebut kenaikan jumlah suara tersebut berkat cocktail effect majunya Ketua Umum PKB Iskandar sebagai calon wakil mendampingi calon nomor urut 1 Baswedan.

“Dengan majunya beliau juga dampak positif kenaikan suara PKB sangat signifikan. Sahabat-sahabat semua, sebagaimana kita ketahui cocktail effect yang beririsan dengan kemarin, kami mendapatkan kenaikan suara partai yang signifikan,” tuturnya.

meliputi pemilihan dan wakil presiden, RI, anggota DPD RI, anggota provinsi, serta anggota kabupaten/ dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.

diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai , PDI Perjuangan, , Partai , Partai Buruh, dan Partai Gelora .

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (), Partai Hanura, Partai , Partai Amanat Nasional (PAN), (), , Partai (PSI), Partai Perindo, Partai Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, terdapat enam partai politik lokal sebagai peserta yakni Partai Nanggroe , Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha’at dan Taqwa, Partai Darul , Partai , Partai Adil Sejahtera , dan Partai Soliditas Independen Rakyat .

Sedangkan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Baswedan- Iskandar selaku nomor urut 1, Subianto- Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari s.d. 20 Maret 2024.

Direktur Pileg DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal (tengah) berikan keterangan kepada di Kantor DPP PKB, , Minggu (18/2/2024). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat