Republik Indonesia () terus memantau dan menindaklanjuti lonjakan volume selama pelaksanaan Operasi Ketupat .

Sejumlah rekayasa telah diterapkan untuk mengurai kepadatan di berbagai gerbang tol utama yang menjadi jalur arus dan balik .

Berdasarkan terkini, Kamis (3/4/), Gerbang Tol Cikampek Utama mencatat 20.803 kendaraan keluar Jakarta menuju Tol Trans , sementara 13.095 kendaraan kembali masuk ke ibu . Gerbang Tol Cikupa yang mengarah ke Merak mengalami lonjakan signifikan dengan 17.138 kendaraan keluar dan 28.772 kendaraan kembali masuk Jakarta.

Sementara itu, Gerbang Tol Ciawi yang menuju arah mencatat 22.453 kendaraan keluar dan 11.363 kendaraan masuk. Adapun di Gerbang Tol Kalihurip Utama yang mengarah ke , tercatat 22.662 kendaraan keluar dan 15.125 kendaraan masuk.

Meskipun volume kendaraan meningkat, mencatat bahwa angka masih dalam batas terkendali.

Data dari menunjukkan pada hari ke-11 Operasi Ketupat, terdapat 182 dengan rincian 7 korban , 18 luka berat, dan 285 luka ringan di 8 prioritas. Kerugian material akibat ini mencapai Rp 258,35 juta.

Sementara itu, di 28 lainnya, tercatat 20 korban , 27 luka berat, dan 129 luka ringan, dengan total kerugian material sebesar Rp 284,3 juta.

telah menerapkan berbagai skema rekayasa untuk mengatasi . Di Tol Cikampek, rekayasa satu lajur diberlakukan pada pukul 12.08-13.19 WIB dan kembali diterapkan pada pukul 21.00-23.00 WIB. Di Tol Jagorawi, rekayasa dilakukan pada pukul 08.00-10.00 WIB di jalur menuju Ciawi.

Sementara itu, rekayasa dua lajur diterapkan di Tol Borr-Bocimi pada pukul 09.40 WIB dan 16.00 WIB guna mengatur arus kendaraan ke arah .

juga melakukan penutupan sementara di Tol Cipularang pada pukul 21.16 WIB di kilometer 76-37 Deltamas yang berlangsung hingga pukul 23.00 WIB.

Juru Bicara Satgas Humas Operasi Ketupat, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal, menegaskan bahwa pembatasan kendaraan sumbu tiga ke atas tetap diberlakukan selama periode 24 Maret hingga 8 April .

“Pembatasan ini diberlakukan dengan pengecualian untuk kendaraan yang membawa barang pokok, , atau kebutuhan khusus lainnya,” ujarnya.

juga mengimbau untuk mempersiapkan kondisi fisik dan kendaraan sebelum melakukan perjalanan . Pengendara diminta menjaga jarak aman, berkonsentrasi penuh saat berkendara, serta memanfaatkan rest area untuk menghindari kelelahan yang berisiko menyebabkan .

Selain itu, diimbau memastikan elektronik cukup dan menggunakan navigasi seperti untuk memperoleh informasi terbaru tentang kondisi .

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, berharap perjalanan berjalan dengan aman dan lancar bagi seluruh .