DKI Jakarta – Ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan mengakui bahwa ia kurang bermain lepas pada waktu menghadapi delegasi tuan rumah Chen Bo Yang/Liu Yi pada perempat final China Masters 2023.
“Kami sebenarnya bermain tidaklah ada beban. Cuma sebab berhadapan dengan pemain tuan rumah, lawan bisa saja sekadar bermain tambahan lepas, sementara kami malah susah menembusnya,” ungkap Yeremia di area keterangan singkat PP PBSI yang dimaksud mana diterima pada Jakarta, Jumat.
Adapun Pram/Yere yang digunakan dimaksud merupakan satu-satunya duta Indonesia yang tersebut yang disebutkan tersisa pada area pengujung perempat final itu pun kalah dari Chen/Liu dengan skor 19-21, 19-21 pada laga yang tersebut mana berlangsung selama 53 menit di dalam area Shenzhen tersebut.
Pramudya menilai ia juga Yeremia sudah pernah memberikan perlawanan maksimal juga beberapa kali mengejar ketertinggalan merek dari pasangan muda China itu. Namun, keduanya juga mengakui bahwa merek kurang tenang pada bermain, khususnya pada poin-poin tua.
“Tadi di tempat di poin-poin krusial kami sebenarnya sudah pernah dapat mengejar, tetapi kami malah kurang dapat bermain lebih tinggi lanjut tenang. Padahal pukulan lawan sebenarnya tiada berbahaya, tetapi akibat panik kami malah melakukan kesalahan sendiri,” kata Pramudya.
“Bola tanggung lalu juga sulit pun, lawan malah masih sanggup jadi menjangkaunya. Sebagai pemain tuan rumah, merekan tampil penuh percaya diri sekali dan juga juga kami kesulitan juga untuk mematikannya (serangan),” ujar Yeremia menambahkan.
Meskipun masih belum bisa jadi jadi melaju ke pembukaan berikutnya, ganda putra peringkat 19 dunia itu mengungkapkan merekan sudah ada ada mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
“Tadi dari sisi permainan kami sudah ada ada bermain baik, cuma masih berbagai melakukan kesalahan sendiri. Kami sudah pernah all out juga mengeluarkan kemampuan terbaik. Latihan juga persiapannya juga telah ada baik. Semua itu jadi proses saja,” kata Pramudya.
Dengan ini, maka tidaklah ada satu pun duta Indonesia yang digunakan mana melaju ke pertemuan semifinal China Masters 2023, menyusul Pram/Yere juga ganda putra lainnya, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, juga gugur pada perempat final pertandingan BWF Super 750 tersebut.
Sumber ANTARA