JakartainSideCom– Setelah kesuksesan besar dengan film “Pariban,”.produser Agustinus Sitorus kembali dengan karya terbaru yang mengangkat budaya Batak.
Film drama komedi romantis berjudul “Harta, Tahta, Boru Ni Raja” ini merupakan produksi terbaru dari PIM Pictures,yang bekerja sama dengan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) dan Layar Production.
Film ini mengadakan Press Conference dan Gala Premiere di Epicentrum XXI, kawasan Rasuna Said, Jakarta. Dalam sesi tanya jawab dengan media, Agustinus Sitorus, yang juga menjabat sebagai sutradara dan produser film ini, menjelaskan alasannya terjun langsung sebagai sutradara. “Ide cerita dan skenario film ini ditulis oleh saya, sehingga saya ingin proses pengambilan gambar sesuai dengan bayangan saya sebelumnya. Puji Tuhan, semuanya berjalan lancar,” ungkap Agustinus.
Jimmy Bernando Panjaitan, Direktur Utama BPODT, menyatakan bahwa film ini merupakan film pertama dari delapan film yang direncanakan bersama PIM Pictures. “Kami sadar bahwa film pertama ini masih jauh dari kata sempurna, namun kami berharap film kedua, berjudul ‘Antara Mama, Cinta dan Surga: Bahasa Cinta Nommensen,’ yang sudah menyelesaikan proses shooting, dapat lebih baik dari ‘Harta, Tahta, Boru Ni Raja’,” kata Jimmy.
Mark Natama Saragi, yang memerankan Jerry Panjaitan, mengungkapkan kegembiraannya.
“Ini adalah kesempatan langka yang ditawarkan kepada saya, sehingga saat ditawari langsung menerima. Ternyata double combo, bisa liburan sekaligus kerja di Danau Toba.
Project film ini sangat menyenangkan, dan saya tidak sabar melihat film ini di bioskop,” ujar Mark.
“Harta, Tahta, Boru Ni Raja” bercerita tentang Jerry Tan (Panjaitan) yang judul skripsinya selalu ditolak oleh dosen. Ia tertinggal oleh tiga sahabatnya, Elin, Aliya, dan Hendro, yang lulus lebih dulu.
Lewat usulan teman-temannya, judul skripsinya diterima. Skripsi tersebut membahas tentang sejarah tokoh nasional D.I Panjaitan, sehingga Jerry harus pergi ke kampung halamannya di Balige untuk riset. Selain menyelesaikan skripsi, di kampung halaman, ia juga harus menyelesaikan kisah cintanya.
Film ini ditujukan untuk penikmat film di kalangan anak muda dengan sederet idola remaja sebagai pemeran utama, antara lain Mark Natama Saragi, Novia Situmeang, Frisliy Herlind, Fadlan Holao, Fahira Almira, Jenda Ras Yuanda Munthe, Tabita Christabela, Diknal Sitorus, Wahyu Dito, Galih Indharto, Nelson Lumbantoruan, Catherine Panjaitan, serta penampilan Siantar Rap Foundation. Film “Harta, Tahta, Boru Ni Raja” yang akan tayang serentak di bioskop pada 11 Juli 2024.