TEMPO.CO, – Ketua () Suhartoyo melakukan konfirmasi majelis akan memanggil Koordinator Sektor Pemberdayaan Manusia lalu Kebudayaan (Menko ) sebagai salah satu saksi pada sidang Perselisihan Hasil Pemilihan lalu Wakil atau 2024.

Selain Muhadjir, ada tiga Joko Widodo atau Jokowi lainnya yang digunakan dipanggil berubah menjadi saksi oleh : Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Sri Mulyani, dan juga Sosial Tri Rismaharini.

Suhartoyo mengutarakan akan menjadwalkan pemanggilan para Jokowi itu pada Jumat, 5 2024. Pemanggilan para itu berdasarkan rapat konstitusi pada Hari Senin pagi, 1 2024.

“Yang pertama yang dimaksud diperlukan didengar oleh adalah Menko , Airlangga Hartarto Menko Perekonomian, Sri Mulyani Menkeu, Tri Rismaharini Mensos, lalu DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara ),” kata Suhartoyo pada pengujung sidang di dalam Gedung , , pada Awal Minggu sore, 1 2024.

Dia mengemukakan lima pihak yang dimaksud dikategorikan penting oleh . Namun Suhartoyo menegaskan bukanlah berarti mengakomodasi permohonan kubu Iskandar kemudian Kubu sebagai pemohon satu dan juga dua di perkara .

Kedua kubu yang disebutkan di persidangan sebelumnya memohonkan menghadirkan beberapa orang , seperti Sri Mulyani juga Risma, untuk memberikan penjelasan di persidangan.

“Jadi semata-mata (pemanggilan empat serta DKPP) untuk kepentingan para hakim,” ujar Suhartoyo.

Dia berharap Muhadjir, Airlangga, Sri Mulyani, Risma, dan juga DKPP bisa jadi memberikan penjelasan pada Jumat, 5 2024.

Profil

Menukil laman Universitas Malang (UMM), Muhadjir dilahirkan ke Madiun, Timur, 29 Juli 1956. Dia dilantik sebagai Menko oleh Jokowi pada 23 Oktober 2019.

Sebelum menjabat sebagai Menko , Muhadjir merupakan lalu Kebudayaan (Mendikbud) ketika reshuffle jilid II periode pertama .

Muhadjir meraih penghargaan sarjana institusi belajar sosial pada IKIP Negeri Malang pada 1982. Setelah itu, meraih peringkat Magister Administrasi Publik ke pada 1996 lalu terakhir menamatkan S-3 juga mendapat penghargaan Doktor Ilmu-Ilmu Sosial dalam Universitas Airlangga, Surabaya.

Muhadjir juga beberapa kali mengambil kursus ke , seperti di National Defence University, Washington, D.C. pada tahun 1993 dan juga Victoria University dalam British Columbia, Canada pada tahun 1991.

 

  • 1
  • 2
  • Selanjutnya

Artikel ini disadur dari Profil Muhadjir Effendy, Menko PMK yang Dipanggil MK Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres