JakartaInsideCom – Motor skutik Honda tengah menjadi perhatian utama setelah unggahan dari warganet yang mengeluhkan masalah karat dan keretakan pada rangka motornya menjadi viral di media sosial. Kejadian ini terjadi pada motor skutik dengan rangka eSAF atau Enhanced Smart Architecture Frame.
“Sedang kita tangani ya. Kita berusaha berikan yang terbaik untuk konsumen,” kata GM Corporate Communication Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbuddin kepada JakartaInsideCom seperti dikutip Rabu, 23 Agustus 2023.
Honda menggunakan rangka sSAF (Smart Architecture Frame) pada beberapa model motor mereka. Model motor Honda yang menggunakan kerangka sSAF bisa beragam dari waktu ke waktu, dan bisa berbeda di berbagai pasar.
eSAF merupakan rangka baru yang diaplikasikan Honda sejak 2019. Model kerangka ini dipakai beberapa motor skutik Honda seperti Honda Genio 2019, Honda BeAT tahun 2000, Honda BeAT Street 2020, Honda Scoopy akhir 2020, hingga Honda Vario 160 2022.
Rangka eSAF (Enhanced Smart Architecture Frame) menggunakan pelat baja yang di-press dan dilas dengan metode laser welding, yang membuatnya berbeda dengan rangka konvensional. PT Astra Honda Motor (AHM) mengklaim bahwa rangka eSAF ini lebih ringan sekitar 8% dibandingkan dengan rangka skutik Honda sebelumnya.
Namun, kasus–kasus yang dilaporkan oleh pengguna terkait dengan masalah karat dan keretakan pada rangka ini telah memicu perhatian dan penelitian lebih lanjut oleh Honda.
Honda perlu melakukan studi mendalam untuk memahami penyebab masalah yang muncul pada rangka eSAF ini. Ini termasuk mengidentifikasi apakah masalah ini bersifat terisolasi atau menimpa sejumlah besar kendaraan. Pabrikan harus memastikan bahwa produk-produk mereka memenuhi standar keamanan yang tinggi dan memiliki keandalan yang baik.
Penting untuk memantau informasi resmi dari Honda atau dealer resmi untuk pembaruan terkait dengan kasus ini dan tindakan yang akan diambil oleh Honda untuk mengatasi masalah tersebut. Sebagai pemilik motor Honda dengan rangka eSAF, penting juga untuk selalu merawat dan menjaga motor dengan baik untuk meminimalkan risiko masalah tersebut.
“Kita data konsumen dan pelajari kasus per kasusnya seperti apa. Masih on going semuanya,” sebutnya.
Ahmad pun menegaskan Honda tetap tak lepas tangan begitu saja dan bertanggungjawab dengan memberikan garansi pergantian rangka motor kepada konsumennya.
“Ada garansi sesuai ketentuan yang berlaku. Garansi rangka dan sistem kelistrikan selama 1 tahun atau 10.000 km tergantung mana yang lebih dulu dicapai,” ujar Muhibbudin.
Pabrikan Honda telah mengklaim bahwa mereka telah memulai penyelidikan terkait laporan–laporan ini. Ini merupakan respons penting dalam mengatasi masalah potensial pada rangka motor mereka dan memastikan keamanan serta keandalan produk-produk mereka.
Bagi pemilik motor Honda yang menghadapi masalah serupa, penting untuk menghubungi layanan purna jual Honda atau dealer resmi terdekat untuk mendapatkan bantuan dan informasi lebih lanjut.