bertengger dalam Rp15.500 per  pada Senin (2/10). Mata Garuda melemah 40 poin atau minus 0,26 persen dari posisi sebelumnya.

Mayoritas mata di dalam dalam kawasan bergerak pada zona merah. Tercatat won Selatan melemah 0,25 persen, peso Filipina 0,26 persen, Hong Kong 0,01 persen, serta baht Thailand 0,46 persen.

Kemudian, yen Jepang pun melemah 0,22 persen, ringgit 0,12 persen, lalu Singapura 0,11 persen. Di sisi lain, rupee India menguat 0,18 persen serta yuan 0,19 persen.

Sementara, mata negara maju bergerak bervariasi. Poundsterling Inggris melemah 0,05 persen lalu Australia 0,07 persen.

Sedangkan, euro Eropa minus 0,03 persen kemudian franc Swiss minus 0,04 persen.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Analis Pasar Lukman Leong memaparkan diperkirakan akan dibuka datar dengan kecenderungan melemah.

Menurut dia, tampak kembali melanjutkan penguatan setelah pemerintah berhasil menghindari government shutdown.

“Di sisi lain dari domestik, penanam modal mengantisipasi data yang digunakan itu diperkirakan akan kembali termoderasi,” kata dia kepada CNNIndonesia.com.

Hari ini, Lukman memperkirakan bergerak pada rentang Rp15.400 per – Rp15.550 per .

Sumber CNN

by Jakarta Inside