– Nilai tukar () pada akhir perdagangan Kamis ditutup menguat menjadi Rp15.549 per di tengah perlambatan tahun 2024.

“Pemerintah tetap optimistis meski Bank merevisi ke bawah outlook 2024 dari 2,6 persen menjadi 2,4 persen,” kata Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis.

Ibrahim menuturkan perlambatan 2024 pada dasarnya memang sudah muncul sejak , namun angkanya terus direvisi ke bawah.

Meski demikian, pemerintah telah mengantisipasi perlambatan global tersebut yang berpotensi mempengaruhi .

Pasalnya, hingga kini disrupsi mulai dari suplai barang, isu , komoditas, dan pengetatan moneter memang menjadi faktor utama perlambatan .

Untuk itu, dalam jangka pendek, pemerintah akan terus mendorong daya beli masyarakat dengan penyaluran () berupa beras dan bahan pokok Mengingat hingga kuartal III , bahwa produk domestik bruto (PDB) masih didominasi oleh konsumsi tangga.

Sedangkan bantuan, akan dimulai dari kuartal I 2024, bukan pada akhir tahun seperti yang dilakukan pada 2023. Hal tersebut sebagai upaya untuk menjaga tetap sesuai target pemerintah di angka 5,2 persen pada 2024.

Adapun, Bank meramalkan pada 2024 dan 2025 akan stabil di 4,9 persen, lebih rendah dari ramalan 2023 di angka 5 persen. Dengan adanya perlambatan , kinerja diprediksi akan menurun.

Terlebih, Bank memprediksikan untuk pangsa pasar utama , yaitu , dalam dua tahun ini akan terus melambat. Pada 2024 menjadi 4,5 persen, turun dari estimasi 2023 sebesar 5,2 persen dan terus menurun pada 2025 menjadi 4,3 persen.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), neraca perdagangan kumulatif sepanjang Januari hingga November 2023 turun 16,91 miliar dari periode yang sama pada 2022.

Neraca perdagangan barang kembali mengalami surplus selama 43 bulan berturut-turut meskipun lebih rendah dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu.

Di sisi lain, pasar sekarang menunggu data utama konsumen (IHK) (AS) untuk bulan Desember 2023, yang akan dirilis hari ini.

IHK umum diperkirakan sedikit meningkat, sementara IHK inti diperkirakan terus turun. diperkirakan akan tetap jauh di atas target tahunan bank sentral AS atau The Fed sebesar 2 persen, dan ditambah dengan tanda-tanda ketahanan pasar tenaga kerja baru-baru ini, menjadi pertanda buruk bagi ekspektasi penurunan suku lebih awal.

Pada penutupan perdagangan Kamis, meningkat 21 poin atau 0,13 persen menjadi Rp15.549 per dari sebelumnya sebesar Rp15.570 per

Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank pada Kamis juga naik ke posisi Rp15.558 per dari posisi sebelumnya Rp15.568 per

Seorang petugas menunjukkan lembaran dolar di Jakarta, Senin (27/11/2023). ANTARA FOTO/Putu Indah Savitri/wpa/rwa.