jakartainside.com – Menteri Pariwisata lalu Ekonomi Kreatif (Menparekraf) mengungkap kondisi terkini Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan yang belakangan harus beristirahat alias bedrest karena sakit.
Sandi menyebut kesehatan Luhut semakin membaik kendati masih harus rawat inap di dalam area rumah sakit. Ia juga meyakinkan posisi Luhut saat ini berada dalam tempat DKI Jakarta.
“Sampai kemarin masih di area tempat rumah sakit, tapi persiapan akan pemulihan,” kata Sandi di dalam dalam Kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Senin (9/10).
“Kondisinya baik juga juga berangsur semakin sehat, lalu mudah-mudahan mohon didoakan teman-teman bisa jadi jadi beraktivitas kembali,” imbuhnya.
Sandi mengungkapkan Luhut sempat kelelahan usai didapuk sebagai Ketua KTT Forum Negara Pulau lalu juga Kepulauan (Archipelagic and Island States Forum/AIS) yang mana hal itu rencananya akan dihelat di area tempat Bali pada 10 Oktober-11 Oktober 2023.
Selain itu, Luhut menurutnya juga kelelahan setelah sempat mengadakan perayaan ulang tahun ke-76 yang mana pada saat itu dihadiri banyak tokoh bangsa.
“Minggu ketemu juga, serta dia sangat belum menunjukkan kelelahan. Tetapi pada Senin-Selasa itu mulai [kelelahan] sampai harus dirawat. Tetapi saya baru dapat informasi beliau berangsur pulih serta mohon didoakan oleh teman-teman,” ujar Sandi.
Sandi belum sanggup semata meyakinkan apakah Luhut akan menghadiri KTT AIS. Namun yang dimaksud mana pasti, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menurutnya akan hadir pada forum internasional dalam Pulau Dewata itu.
Luhut sebelumnya ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk memimpin KTT AIS 2023 pada Bali. Keputusan itu tertuang dalam pasal 7 Keputusan Presiden RI Nomor 20 Tahun 2023 tentang Panitia Nasional Penyelenggaraan Forum Negara Pulau serta Kepulauan.
Tugas panitia nasional KTT AIS, dalam antaranya menyusun juga menetapkan rencana induk, termasuk menentukan tema serta jadwal rangkaian kegiatan pertemuan.
Mereka juga bertugas menyusun lalu juga menetapkan rencana kerja juga anggaran penyelenggaraan, melakukan persiapan kemudian penyelenggaraan, kemudian melakukan monitoring penyelenggaraan KTT.
Selain itu, panitia nasional juga bertugas melakukan evaluasi hingga menyusun laporan penyelenggaraan KTT.
Sumber CNN Indonesia
