Pusat Pelaporan dan juga Transaksi atau , mengaku bukan percaya namanya diduga masuk pada daftar calon panitia seleksi calon pimpinan Komisi atau  pansel .

Sebuah daftar yang mana berisi 11 nama beredar di dalam kalangan . Namun belum diketahui asal-usul dari mana nama-nama yang dimaksud muncul. Saat dimintai tanggapan persoalan namanya, Ivan terkejut. Ia memaparkan berada di pada Tempo mengkonfirmasinya pada 17 Mei 2024.

“Masa sih?,” kata Ivan lewat arahan WhatsApp.

Ivan enggan memberikan tanggapan lebih tinggi lanjut. Ia hanya sekali mengemukakan bahwa dirinya memang benar bekerja untuk Presiden Joko Widodo ketika dikonfirmasi apakah sudah ada menghubunginya mengenai .  

“Saya kan memang benar beliau (Presiden ),” ujar Ivan.

Rektor Institut Pertanian (IPB) Arief Satria, yang tersebut namanya juga masuk daftar, juga enggan berkomentar banyak. Ia tidak ada bisa saja mengkonfirmasi namanya masuk seleksi serta memohonkan Tempo agar menanyakan segera ke pemerintah. 

“Sebaiknya ditanyakan ke pemerintah saja,” kata Arief melalui instruksi singkat pada Jumat, 17 Mei 2024.

Adapun beberapa nama yang dikabarkan masuk penjaringan calon anggota adalah sebagai berikut:

1. M Yusuf Ateh ( Badan Pengawasan juga atau BPKP)

2. ( Pusat Pelaporan juga Transaksi atau )

3. Ahmad Erani Yustika ( Sekretariat Wakil Presiden)

4. Ambeg Paramarta ( Badan Krusial Kebijakan Kementerian serta )

5. Nezar Patria (Wakil Menteri lalu Informatika)

6. Nanik Purwanti ( Biro Sama Teknik Luar Negeri Kementerian Sekretariat )

7. Nawal Nely (Deputi Sektor serta Manajemen Risiko Kementerian )

8. Rezki Sri Wibowo (mantan Deputy Secretary General Transparency International )

9. Arief Satria (Rektor IPB)

10. Bayu Dwi Anggono (Dekan Fakultas Universitas )

11. Fauzie Yusuf Hasibuan (Rektor Universitas Jayabaya)

Saat dimintai konfirmasi ihwal 11 nama tersebut, Koordinator menyatakan sampai ketika ini Presiden belum memutuskan nama-nama tokoh yang mana menjadi anggota pansel Capim kemudian Dewan Pengawas .  

“Nama-nama akan calon pansel masih di rute penggodogan,” kata Ari untuk Tempo, 17 Mei lalu.

beranggotakan sembilan orang, yaitu lima dari unsur pemerintah lalu empat pendatang dari unsur . Ari memaparkan Presiden berpegang pada koridor peraturan perundang-undangan di menetapkan sembilan nama tersebut. 

“Seperti yang digunakan telah dilakukan ditegaskan oleh Bapak Presiden, anggota yg akan dipilih adalah tokoh-tokoh yang baik, yang digunakan  memiliki integritas, kemudian yang dimaksud memiliki concern pada ,” ujar dia.

EKA YUDHA SAPUTRA | SULTAN ABDURRAHMAN

ini disadur dari Soal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK, Kepala PPATK: Masa Sih?