Kepuasan terhadap kinerja Edy Rahmayadi dinilai relevan dengan pencapaian dalam menurunkan tingkat pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumut.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut mencatat penurunan jumlah pengangguran dari 449 ribu jiwa pada Februari 2021 menjadi 413 ribu jiwa pada Februari 2023.
Sementara itu, perekonomian Sumut terus menunjukkan pemulihan signifikan pasca-pandemi Covid-19. Pertumbuhan ekonomi provinsi ini mencapai 5,01% pada 2023, meningkat dari -1,07% pada 2020.
Simulasi Surat Suara Menguatkan Prediksi Kemenangan
Dalam survei, LPMM juga menggunakan simulasi dengan 1.560 lembar surat suara yang diberikan kepada responden.
Hasilnya, paslon nomor urut 2, Edy Rahmayadi-Hasan Basri, memperoleh 840 suara (53,8%), sementara Bobby Nasution-Surya hanya meraih 620 suara (39,7%). Sebanyak 100 lembar suara dinyatakan tidak sah.
“Survei ini memiliki tingkat presisi hingga 95% dan mendekati hasil nyata di hari pencoblosan,” ujar Alamsyah.
Ia menambahkan, selisih suara antara kedua paslon berada di atas margin of error survei, yaitu ±2,48%, sehingga semakin memperkuat prediksi kemenangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri.
Survei ini melibatkan 1.560 responden yang tersebar di 25 kabupaten dan 8 kota di Sumut. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95%.
“Dengan hasil ini, pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri diperkirakan keluar sebagai pemenang Pilkada Sumut 2024,” pungkas Alamsyah.