Survei LPMM: Mayoritas Warga Batam Mendukung PSN Rempang Eco City

JakartainsideCom– Lembaga Penelitian Masyarakat Milenium (LPMM) merilis hasil survei yang menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Kota Batam mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City.
Survei ini melibatkan 1.600 responden dari 64 kelurahan di Batam, dilakukan pada 19–28 Desember 2024, dengan margin of error ±2,45% dan tingkat kepercayaan 95%.

Direktur Eksekutif LPMM, Alamsyah Wijaya, menyampaikan bahwa 82,6% masyarakat Batam mendukung proyek ini karena diyakini dapat membawa dampak positif bagi berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.


Sebanyak 81,8% masyarakat percaya bahwa proyek ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Bahkan, 81,7% responden berharap program ini segera terealisasi karena diproyeksikan mampu membuka ratusan ribu lapangan pekerjaan.
Sementara itu, 78,8% meyakini proyek ini dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan warga Rempang-Galang, termasuk mendukung kegiatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).


Hasil survei juga menunjukkan bahwa 82,6% masyarakat berharap proyek ini memberikan kesempatan bagi penduduk lokal untuk mengakses pendidikan terpadu dan sukses di daerah sendiri.
Selain itu, 80,9% masyarakat menilai proyek ini dapat membuka peluang pendidikan vokasi industri serta beasiswa untuk generasi muda.

Sebanyak 81,4% responden percaya PSN Rempang Eco City akan memberikan kepastian legalitas hunian bagi penduduk, terutama di kawasan Barelang.


Sebanyak 80,8% masyarakat optimistis bahwa pembangunan Rempang Eco City akan membawa kemajuan infrastruktur di wilayah tersebut, menjadikannya lebih tertata rapi dan maju.
Selain itu, 81,7% masyarakat menyatakan pembangunan dermaga dalam proyek ini akan mempermudah aktivitas nelayan dan lalu lintas antarpulau di Kepulauan Riau.

Dalam survei, 83,7% masyarakat mengungkapkan kekhawatiran bahwa jika proyek ini terhambat atau batal, dampak negatif terhadap iklim investasi Indonesia akan signifikan.
Sebanyak 82,6% responden juga menolak aksi penolakan terhadap proyek ini, yang dinilai dapat merusak citra Batam dan menurunkan kepercayaan investor terhadap Indonesia.

“Proyek ini bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga pemerataan kualitas hidup, peningkatan taraf sosial, dan pengembangan generasi muda. Mayoritas masyarakat Kota Batam mendukung penuh PSN Rempang Eco City demi masa depan yang lebih baik,” pungkas Alamsyah Wijaya.


Hasil survei LPMM ini mencerminkan optimisme masyarakat Kota Batam terhadap PSN Rempang Eco City. Dukungan mayoritas menunjukkan bahwa proyek ini diharapkan mampu menjadi solusi bagi berbagai tantangan sosial dan ekonomi di wilayah tersebut.