– Pusat Kajian dan (PKHP) Universitas Negeri () Syarif Hidayatullah telah merilis hasil survei terbaru terkait Pemilihan () DKI 2024. Survei yang dilakukan pada 4-10 November 2024 ini melibatkan 1.200 responden dan menggunakan acak (random sampling) untuk memastikan representativitas populasi pemilih DKI .

Hasil survei menunjukkan bahwa pasangan calon dan wakil () unggul dengan elektabilitas sebesar 53%. Pasangan Anung- memperoleh 36%, sementara Dharma Pangrekun-Kun Wardana mendapatkan 5%. Sebanyak 6% responden belum menentukan pilihan mereka.

Direktur Eksekutif PKHP , Rizki Bahtiar Rifaldi, menyatakan bahwa dominasi elektabilitas mencerminkan kepercayaan besar dari pemilih DKI terhadap , yang dikenal sebagai inovatif dengan rekam jejak baik dalam mengelola . Sementara itu, pasangan Anung- memiliki basis dukungan yang solid, terutama di kalangan pemilih yang mengutamakan di tingkat pusat maupun .

Survei ini juga mencatat bahwa 6% responden belum menentukan pilihan, menunjukkan adanya potensi pergeseran preferensi pemilih menjelang hari pemilihan. PKHP menekankan pentingnya bagi para calon untuk menggali potensi pemilih yang belum menentukan pilihan dan merumuskan yang relevan dengan .

Dengan elektabilitas mencapai 53%, pasangan berpotensi memenangkan DKI dalam satu putaran, mengingat ambang batas kemenangan satu putaran adalah 50%+1 . Namun, dinamika dan kampanye yang masih berlangsung dapat mempengaruhi preferensi pemilih hingga hari pemilihan.

Survei ini memberikan gambaran awal mengenai arah pemilihan dalam DKI 2024, meskipun hasilnya dapat berubah seiring berjalannya dan intensitas kampanye dari masing-masing pasangan calon. PKHP menegaskan bahwa survei ini dilakukan dengan metodologi yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan, dengan sampel yang representatif dari populasi pemilih DKI .