Tensi rendah, atau yang dikenal dengan istilah hipotensi, adalah kondisi di mana tekanan seseorang berada di bawah batas normal. Tekanan normal biasanya berkisar antara 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg. Jika tekanan seseorang kurang dari 90/60 mmHg, maka kondisi ini disebut sebagai hipotensi. Meskipun sering kali tidak menimbulkan gejala yang serius, hipotensi dapat menyebabkan berbagai jika tidak ditangani dengan baik.

Penyebab Tensi Rendah

  1. Dehidrasi Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dikonsumsi. Hal ini dapat menyebabkan volume menurun, sehingga tekanan juga ikut turun. Dehidrasi bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti kurang minum, diare, atau keringat berlebih.
  2. Kehamilan Selama kehamilan, peredaran wanita mengalami signifikan. Pembuluh melebar untuk memenuhi janin, yang dapat menyebabkan penurunan tekanan . Kondisi ini biasanya terjadi pada trimester pertama dan kedua kehamilan.
  3. Jantung Beberapa kondisi jantung seperti bradikardia (detak jantung lambat), katup jantung, atau gagal jantung dapat menyebabkan tekanan rendah. Jantung yang tidak memompa dengan efisien akan mengurangi aliran ke seluruh tubuh, termasuk otak.
  4. Kekurangan Nutrisi Kekurangan vitamin B12, folat, dan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang pada gilirannya dapat menyebabkan tekanan rendah. Nutrisi-nutrisi ini penting untuk produksi sel merah yang sehat.
  5. Perdarahan Hebat Kehilangan dalam jumlah besar, baik akibat cedera atau pendarahan internal, dapat menyebabkan penurunan drastis dalam volume , yang berujung pada hipotensi. Kondisi ini memerlukan penanganan segera.
  6. Infeksi Berat Infeksi yang menyebar ke aliran (sepsis) dapat menyebabkan penurunan tekanan yang signifikan. Sepsis adalah kondisi darurat yang memerlukan perawatan intensif.

Gejala dan Penanganan

Gejala umum dari hipotensi meliputi , pingsan, penglihatan kabur, mual, kelelahan, dan kurang konsentrasi. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini secara terus-menerus, penting untuk berkonsultasi dengan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan penanganan yang sesuai.

Penanganan hipotensi tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi tekanan rendah meliputi:

  • Meningkatkan Asupan Cairan: Minum yang cukup setiap hari untuk mencegah dehidrasi.
  • Mengonsumsi Bergizi: Pastikan Anda mengandung cukup vitamin B12, folat, dan zat besi.
  • Menghindari Berdiri Terlalu Lama: Jika Anda rentan terhadap hipotensi ortostatik (penurunan tekanan saat berdiri), cobalah untuk tidak berdiri terlalu lama.
  • Menggunakan Stoking Kompresi: Stoking ini dapat membantu meningkatkan aliran dan mencegah berkumpul di kaki.

Dengan memahami penyebab dan gejala hipotensi, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga tekanan tetap stabil dan menghindari komplikasi yang lebih serius. Jika Anda memiliki kondisi yang mendasari, selalu konsultasikan dengan profesional untuk mendapatkan perawatan yang tepat.