JakartaInsideCom – Mesin bensin 4 tak ialah mesin yang paling sering kita temukan dalam sehari hari.
Kita dapat melihat benda ini di sepeda motor, mobil, mesin serbaguna dan lain sebagai nya.
Untuk memahami cara kerja mesin bensin 4 tak, berikut kami jelaskan komponen penting dan cara kerja nya!
Komponen Penting dalam Cara Kerja Mesin Bensin 4 Tak
Berikut ini adalah komponen komponen penting yang membuat mesin bensin 4 tak bekerja.
- Piston (seher):
Piston adalah komponen utama pada mesin bensin 4 tak. Piston bergerak naik turun dan membuat mesin bensin 4 tak bergerak.
- Crankshaft ( kruk as):
Kruk as adalah komponen yang mengubah gerak naik turun piston menjadi gerak berputar.
- Conecting rod ( stang seher):
Stang seher adalah komponen yang menghubungkan piston dengan kruk as.
- Intake valve (klep in):
Klep in adalah komponen yang mengatur masuk nya aliran campuran bensin dan udara ke dalam mesin yang akan diolah menjadi energi untuk menggerakan mesin.
- Busi (spark plug):
Komponen busi bertugas untuk memicu ledakan yang akan mendorong piston menuju TMB (Titik Mati Bawah).
Ledakan ini terjadi karena percikan api yang dihasilkan busi bertemu dengan campuran udara dan bensin yang terkompresi oleh piston.
- Exhaust valve (klep ex):
Klep ex berfungsi untuk mengatur keluar nya hasil pembakaran yang dihasilkan dari ledakan yang terjadi pada mesin bensin 4 tak.
- Camshaft (noken as):
Noken as berfungsi untuk mengatur buka tutup nya klep in dan klep ex.
- Timing gear/ timing belt / timing chain:
Komponen ini berfungsi untuk menghubungkan kruk as dengan noken as agar noken as berputar.
Ada mesin bensin 4 tak yang memakai timing gear untuk menggerakan noken as, ada yang menggunakan timing belt dan ada juga yang menggunakan timing chain.
- Ruang Bakar ( Combustion Chamber):
Ruang bakar adalah ruang yang ada dalam mesin bensin 4 tak di mana terdapat pembakaran yang menghasilkan ledakan yang membuat piston bergerak.
Langkah Langkah Kerja Mesin Bensin 4 Tak
Berikut adalah penjelasan langkah langkah kerja pada mesin bensin 4 tak.
- Langkah hisap:
Pada langkah ini, noken as membuka klep in dan membuat campuran udara dan bensin masuk ke ruang bakar.
Selain itu piston juga menghisap campuran bensin dan udara karena pada langkah ini, piston bergerak turun ke Titik Mati Bawah (TMB).
- Langkah kompresi:
Pada langkah ini, semua klep baik klep in dan klep ex ada pada keadaan tertutup.
Piston mulai bergerak naik menuju Titik Mati Atas (TMA) sehingga mengompresi campuran bensin dan udara.
Pada langkah ini juga, busi mulai memberikan percikan api.
- Langkah tenaga:
Pada langkah ini, terjadi ledakan pada saat piston berada pada posisi TMA.
Ledakan ini membuat piston bergerak turun ke posisi TMB.
- Langkah buang:
Pada langkah ini, piston bergerak menuju TMA dan klep ex mulai membuka.
Sisa sisa pembakaran akibat ledakan pada langkah tenaga mulai keluar dari ruang bakar.
Setelah itu, noken as mulai menutup klep ex dan klep in mulai dibuka oleh noken as.
Setelah melewati posisi TMA maka piston mulai bergerak turun menuju TMB dan dimulai lagi langkah hisap.