Oleh : Yanuar Catur Pamungkas

– Mantan , , tengah menghadapi berbagai ujian politik yang cukup berat. Setelah kekalahannya dalam , ia kini terseret dalam dugaan pengadaan di BJB serta diterpa isu perselingkuhan dengan seorang model. Rentetan peristiwa ini memunculkan spekulasi bahwa menjadi Target Operasi (TO) dalam persaingan politik menuju Pilkada 2029 dan bahkan Pilpres 2029.

Kekalahan di : Awal dari Serangan Politik?

Kekalahan dalam kontestasi menjadi pukulan pertama dalam perjalanan politiknya. Meskipun memiliki elektabilitas tinggi, ia gagal memenangkan hati mayoritas pemilih. Kekalahan ini memunculkan dugaan bahwa ia telah menjadi ancaman bagi kelompok politik tertentu yang berupaya menghambat langkahnya menuju panggung .

BJB: Upaya Kriminalisasi?

Belum usai dinamika pasca-Pilkada, nama dikaitkan dengan dugaan pengadaan di BJB. Komisi Pemberantasan () berencana memanggilnya sebagai saksi setelah Lebaran . membantah keterlibatannya dan mengaku tidak mengetahui detail perkara ini. Namun, penyebutan namanya dalam ini berpotensi merusak citra dan kredibilitasnya menjelang Pilkada 2029.

Isu Perselingkuhan: Serangan terhadap Reputasi Pribadi

Selain , juga diterpa isu perselingkuhan dengan seorang model bernama . Meski telah memberikan klarifikasi dan menyebut tuduhan ini sebagai fitnah, isu tersebut tetap menjadi sorotan . Serangan terhadap pribadi seorang politisi kerap digunakan sebagai strategi untuk menjatuhkan reputasi. Dalam ini, citra sebagai pemimpin berintegritas bisa terancam.

Mungkinkah Menjadi Target Operasi Politik?

Rentetan serangan terhadap menimbulkan pertanyaan: apakah ini bagian dari strategi politik tertentu untuk menjegal langkahnya? Dengan potensi besar untuk kembali maju dalam Pilkada 2029 atau bahkan mencalonkan diri dalam Pilpres 2029, bisa menjadi ancaman bagi kepentingan politik yang sedang berkuasa. Sejarah politik Indonesia menunjukkan bahwa tokoh dengan elektabilitas tinggi kerap menjadi sasaran kampanye negatif melalui maupun isu moral.

Ujian Menuju Panggung Politik

Dalam politik, serangan terhadap lawan merupakan hal yang lazim. Jika dapat melewati berbagai ujian ini dengan baik, ia justru bisa memperoleh simpati yang lebih besar dan memperkuat posisinya di kancah politik . Waktu akan membuktikan apakah benar-benar menjadi korban Target Operasi politik atau justru tengah ditempa sebelum menuju panggung yang lebih besar.