, mahasiswa Magister Ilmu Hukum () Jakarta, baru saja terpilih sebagai Ketua Keluarga Mahasiswa Magister Ilmu Hukum (KMMIH) Jakarta untuk periode 2025-2026.

Prestasi ini menandai babak baru dalam perjalanan akademis dan , yang memiliki rekam jejak yang mengesankan di berbagai bidang.

Dalam sebuah wawancara eksklusif, mengungkapkan komitmennya untuk membawa akademis bagi mahasiswa di tersebut, serta strategisnya untuk mencapai tujuan tersebut.

Profil : Seorang Pemimpin dengan Latar Belakang Akademik dan Organisasi yang Kuat

Sebelum membahas visi dan misinya sebagai Ketua KMMIH, penting untuk memahami profil yang lengkap.

Latar belakang pendidikannya yang gemilang ini menunjukkan komitmennya terhadap pembelajaran dan pengembangan diri.

Bima 43 tahun silam ini telah meraih gelar Sarjana Hukum Pidana dan Ketatanegaraan dari UIN Alauddin Makassar pada tahun 2008 dengan IPK 3.50 Cum Laude, dan gelar Magister Ilmu Politik dari pada tahun 2018.

Saat ini, ia juga tengah menyelesaikan studi S1 Ilmu Hukum di IBLAM School of Law dan S2 Magister Hukum di Fakultas Hukum .

organisasi pun sangat kaya dan beragam.

Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Komite Organisasi Masyarakat Syari’ah (2021-2029), Ketua Bidang Sosial dan Politik Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia (2019-2026).

Sebagai kader dia pernah dipercaya mengemban Ketua DPP Ikatan Mahasiswa (2012-2014), Ketua Umum Pimpinan Wilayah Pemuda Sulawesi Selatan (2011-2013), dan Ketua Pimpinan Pusat Pemuda (2018-2022).

ini telah membekali dengan , manajemen, dan strategi organisasi yang mumpuni.

Lebih lanjut, ia juga telah mengikuti berbagai kursus dan , termasuk Certification in Committee Practices (2024), Executive Workshop Corporate Governance (2021), dan Komisaris Profesional (2023), yang semakin memperkuat kompetensinya di bidang manajemen dan tata kelola.

Motivasi dan : Panggilan Moral dan Organisasi yang Berharga

Razikin menjelaskan bahwa motivasinya untuk mencalonkan diri sebagai ketua KMMIH berasal dari panggilan moral dan utang budi terhadap .

“Saya merasa ada utang moral untuk menjadi bagian yang integral dari ,” ujarnya.

Pengalamannya yang luas dalam organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan, baik di tingkat lokal maupun , telah membekali dirinya dengan kemampuan untuk memimpin dan mengelola berbagai program dengan efektif.

Ia melihat di KMMIH sebagai kesempatan untuk memberikan kontribusi nyata bagi akademis mahasiswa Jakarta, sekaligus sebagai bentuk pengembalian jasa kepada almamaternya.

Visi dan Misi: Menciptakan Suasana Akademik yang Kondusif dan Bermanfaat

Dalam menjalankan kepemimpinannya, Razikin berkomitmen untuk tetap berpegang pada visi besar , khususnya dalam menciptakan suasana akademik yang kondusif dan produktif bagi mahasiswa.

“Saya ingin menghadirkan suasana akademik yang lebih baik bagi mahasiswa dan alumni, sehingga mereka dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat dan berkontribusi pada perkembangan hukum ,” jelasnya.

Visi ini akan diwujudkan melalui berbagai program yang dirancang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, mengembangkan soft skills mahasiswa, dan memperluas kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk Kagama (Keluarga Alumni Gadjah Mada) dan civitas akademika di pusat. dan kolaborasi yang erat dengan berbagai pihak akan menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai visi ini.

Program Unggulan: Seminar, Diskusi, dan Kajian Hukum Aktual