JakartaInsideCom– Tensi tinggi menyelimuti para finalis yang akan berlaga di Final Honda DBL with Kopi Good Day Jakarta 2024 pada Jumat, 6 Desember 2024, di Indonesia Arena, Jakarta. Empat tim terbaik dari tiga sekolah siap memperebutkan gelar juara di venue indoor termegah di Indonesia ini.
Menariknya, partai final kali ini merupakan trilogy atau pertemuan ketiga secara berturut-turut bagi para finalis, baik di kategori putri maupun putra. SMAN 70 Jakarta akan kembali menghadapi SMA Jubilee Jakarta di final putri, sementara tim putra SMA Jubilee Jakarta akan bertemu lawan berat mereka, SMA Bukit Sion Jakarta.
Dalam konferensi pers yang digelar sehari sebelum final, masing-masing tim menyuarakan tekad mereka. Alexander Ralphael, kapten tim putra SMA Bukit Sion, menyampaikan ambisi besar timnya untuk merebut kembali kejayaan.
“Persiapan kami sangat matang. Motivasi kami sedang memuncak untuk menggagalkan misi three peat Jubilee,” tegas Ralphael, mengacu pada upaya Buksi membalas kekalahan di dua final sebelumnya.
Jap Ricky Lesmana, pelatih Buksi, menyebut bahwa timnya telah mempersiapkan diri selama hampir setahun. Ia optimis anak asuhnya mampu tampil gemilang dan merebut kembali gelar juara.
Sementara itu, Timothy Marvel Christiano, kapten SMA Jubilee, menegaskan bahwa mereka tak akan lengah meskipun telah dua kali menjadi juara bertahan.
“Kompetisi ini berbeda, kami tidak akan puas karena orang lain selalu mengejar,” ujar Timothy.
Di kategori putri, SMAN 70 Jakarta yang dikenal sebagai Bulungan, membidik gelar keempat berturut-turut (four peat). Kapten tim, Shinta Salsabila Syifa, menegaskan timnya tidak akan berhenti mengejar kemenangan.
“Kami sudah juara tiga kali dan nggak mau berhenti tahun ini. Ini tahun terakhirku, jadi aku nggak mau sia-siakan,” ungkap Shinta.
Namun, ambisi Bulungan akan mendapat perlawanan sengit dari SMA Jubilee. Makayla Pradanitya Jati, kapten Jubilee, menyatakan timnya siap memberikan perlawanan maksimal.
“Kami bakal lebih kerja keras demi gelar tahun ini,” katanya.
Final DBL Jakarta 2024 ini juga menjadi ajang perayaan 20 tahun Developmental Basketball League (DBL), liga basket pelajar terbesar di Indonesia. Sejak didirikan di Surabaya pada 2004, DBL telah berkembang pesat, mencakup 30 kota di 22 provinsi, dari Aceh hingga Papua.
Yondang Tubangkit, Wakil Direktur DBL Indonesia, menjelaskan bahwa Indonesia Arena menjadi panggung spektakuler untuk final tahun ini.
“Kami ingin menyuguhkan malam luar biasa yang akan dikenang pengunjung, pemain, hingga orang tua,” ujar Yondang.
Selain pertandingan puncak, berbagai hiburan akan meramaikan malam final, termasuk penampilan Mahalini, BeAT on BeAT Battle of The Hype, hingga Honda Super Shoot.
Final DBL Jakarta 2024 menjanjikan pertarungan sengit sekaligus perayaan megah untuk para atlet pelajar dan pecinta basket tanah air. Apakah dominasi tim juara bertahan akan bertahan, atau justru muncul juara baru yang mengukir sejarah? Semua akan terjawab di Indonesia Arena, Jumat malam ini. (*).