– Masyarakat Ponorogo merayakan penetapan seni sebagai Warisan Takbenda Dunia oleh UNESCO dengan penuh syukur dan kebanggaan.
Syukuran akbar ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk paguyuban seni dari wilayah Pacitan, Magetan, Madiun, Ngawi, hingga Ponorogo.

Dalam kesempatan yang berharga ini, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, mengapresiasi kontribusi seluruh pihak yang terlibat dalam proses pengakuan ini.

“Pengakuan ini adalah berkah sekaligus . Kita harus bersama-sama menjaga keberlanjutan Reog sebagai warisan dunia, sekaligus menjadikannya daya tarik wisata dan sumber pertumbuhan baru,” ujar Sugiri Sancoko”.


Sebagai bagian dari upaya pelestarian dan pengembangan, Pemerintah Kabupaten Ponorogo merencanakan Monumen Reog Ponorogo setinggi 120 meter, melebihi tinggi Patung (GWK) di Bali.

Tidak lupa juga dalam monumen ini akan dilengkapi Museum Peradaban, menciptakan satu yang dapat menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.

monumen ini akan menggunakan skema pembiayaan Sama Pemerintah dan Badan (KPDBU) dengan nilai sekitar Rp164,7 miliar.

“Kami ingin menarik wisatawan dengan menjadikan monumen ini sebagai pusat Reog,” kata Dinas Pariwisata Ponorogo.

Dalam kesempatan ini menjadi Proyek yang melibatkan sinergi dengan wilayah sekitarnya seperti Magetan, Madiun, Pacitan, hingga Karanganyar.

lintas ini bertujuan mengintegrasikan potensi pariwisata yang saling melengkapi, seperti Segitiga di perbatasan Sarangan-Magetan-Wonogiri.

Dalam kesempatan ini Kementerian Pariwisata dan juga memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini.

Target kita ialah menciptakan destinasi wisata berbasis yang dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan Nusantara, sesuai dengan proyeksi peningkatan 14 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun .

Selain itu infrastruktur, program ini mencakup pengembangan dan . Pemerintah Kabupaten Ponorogo bersama paguyuban seni akan melibatkan generasi muda dalam melestarikan Reog melalui inovasi dan digitalisasi.

Dalam acara syukuran yang digelar di kordinator bidang , , Sabtu(11/1/25). ini ditutup dengan penampilan Reog Ponorogo di hadapan ribuan penonton, menjadi bukti nyata kebanggaan yang diakui dunia.

Kini, tanggung jawab besar ada di tangan masyarakat dan pemerintah untuk menjaga warisan ini tetap lestari dan menjadi kebanggaan sepanjang masa.


Penetapan Reog Ponorogo sebagai Warisan Takbenda Dunia oleh UNESCO bukan hanya kebanggaan bagi Ponorogo, tetapi juga .

Dengan rencana Monumen dan Museum Peradaban, diharapkan Reog Ponorogo menjadi ikon yang mampu mendongkrak sektor pariwisata dan .

Dalam acara syukuran yang digelar di Kementrian kordinator bidang perekonomian, Jakarta, Sabtu(11/1/25). ini ditutup dengan penampilan Reog Ponorogo di hadapan ribuan penonton, menjadi bukti nyata kebanggaan budaya Indonesia yang diakui dunia.
Dalam acara syukuran yang digelar di kordinator bidang , , Sabtu(11/1/25). ini ditutup dengan penampilan Reog Ponorogo di hadapan ribuan penonton, menjadi bukti nyata kebanggaan yang diakui dunia.