JakartaInsideCom – Sebagian orang akan bertanya-tanya apa itu akuaponik ?, lalu apa bedanya dengan hidroponik ?
Akuaponik sejatinya adalah sistem perpaduan budidaya ikan dan sayuran yang saling terhubung dan memberi manfaat satu sama lain, jadi akuaponik merupakan kolaborasi dua budidaya yaitu budidaya ikan dan budidaya tanaman yang terintegrasi menjadi satu kesatuan, sedangkan hidroponik hanya untuk budidaya tanaman (hidroculture).
Dalam akuaponik, ikan dibudidaya secara tertutup (Resilculating Aquaculture), sehingga tanaman akan mendapatkan nutrisi dan unsur hara dari kotoran ikan dan tidak perlu lagi menambahkan nutrisi tambahan.
Beberapa kelebihan akuaponik diantaranya bisa budidaya 2 jenis sekaligus yaitu ikan dan tanaman sehingga bisa menghemat lahan untuk kebutuhan pangan, Budidaya akuaponik juga tidak menghasilkan banyak limbah seperti kotoran ikan, karena kotoran ikan menjadi nutrisi tanaman dan yang terakhir akuaponik sangat mendukung pertanian organik karena hampir tidak menggunakan bahan kimia seperti pupuk NPK atau AB mix.
Melalui program Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat Penugasan Wilayah Binaan Unggulan (PkM-PWBU) dengan kolaborasi antara Program Studi Pendidikan Teknik Elektro dan Pendidikan Biologi serta Pendidikan Fisika mengembangkan unit aquaponik otomatis berbasis solar cell, unit yang dihibahkan pada 26 Agustus 2023 silam kepada Kelompok Tani Hutan Jayakarta ini selain mandiri energi karena tidak lagi menggunakan listrik PLN untuk mengoperasikan pompa listrik, unit aquaponik ini juga telah dilengkapi dengan sistem otomatisasi nilai pH, yang menjadikan nilai pH air dalam aquaponik akan terjaga sesuai dengan kebutuhan air dan ikan yang dibudidayakan.
Kelompok Tani Hutan (KTH) Rumah Kaum Jayakarta merupakan kelompok kerja yang dibentuk oleh generasi muda RW 03 kelurahan Jatinegara Kaum Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur. KTH yang memiliki 4 bidang kegiatan utama yakni (1) bidang pertanian, (2) bidang perikanan, (3) bidang pengolahan sampah dan (4) bidang usaha mikro.