TEMPO.CO, Jakarta Ihza Mahendra secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan sebagai Ketua Umum Partai Siklus Bintang () di sidang Musyawarah Dewan Partai (MDP) yang digunakan dilakukan pada DPP (Dewan Pengurus Pusat) pada , pada Hari Sabtu , 18 Mei 2024.

Keinginan untuk mundur itu diterima oleh MDP yang dimaksud dilanjutkan dengan pemilihan (Pj) ketua umum. Sidang MDP berlangsung pada Hari Sabtu , 18 Mei 2024 sekitar pukul 221.30 WIB. Hasilnya, Fahri Bachmid terpilih sebagai pj Ketua Umum dan juga menggantikan .

Berikut fakta pengunduran Ketua Tim Pembela Prabowo Subianto dan juga Raka pada sengketa pemilihan serta delegasi atau Pilpres 2024 dalam Mahkamah Konstitusi pada beberapa setelah itu itu.

Peran MDP

Menukil Tempo, MDP sebagai lembaga tertinggi di susunan organisasi miliki wewenang untuk mengambil kebijakan penting, diantaranya melakukan terbatas pada Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) kemudian memilih Ketua Umum jikalau Ketua Umum yang tersebut dipilih oleh Muktamar berhalangan tetap.

Fahri Bachmid peroleh dukungan 29

Dalam pemungutan kata-kata (voting) itu, Ketua Mahkamah Partai Fahri Bachmid memperoleh dukungan 29 . Fahri mengungguli Sekretaris Jenderal Afriansyah Noor yang mendapat 20 .

Berdasarkan ART , MDP kemudian mengesahkan Fahri Bachmid sebagai Pj Ketua Umum hingga terpilihnya Ketua Umum definitif pada Muktamar yang tersebut dijadwalkan paling lambat akhir Januari 2025.

Akan dituangkan pada Akta Notaris

Adapun langkah-langkah pengunduran diri dan juga pergantian kepemimpinannya dengan Fahri Bachmid disebut berlangsung secara demokratis, sah, serta konstitusional, dengan menjunjung lebih tinggi semangat kekeluargaan dan juga kebersamaan.

terbatas AD/ART dan juga pengangkatan Ketua Umum akan dituangkan di Akta Notaris serta segera dimohonkan pengesahannya terhadap serta HAM (MenkumHAM) sesuai ketentuan UU Partai Politik.

Pernyataan

Keputusan pengunduran diri diterima oleh 49 partisipan MDP yang digunakan terdiri dari DPP , Dewan Pimpinan , dan juga badan-badan khusus dan juga otonom .

yang tersebut sudah menjadi sejak 1998 menyatakan bahwa sudah ada waktunya untuk regenerasi di .

juga mengungkapkan bahwa ia akan permanen terlibat pada planet kebijakan pemerintah sebagai dengan latar belakang akademisi lalu panjang dalam bidang politik, tanpa terikat pada satu partai kebijakan pemerintah tertentu.

Menurut , dengan berkiprah sebagai ke luar partai, ia akan lebih lanjut leluasa berkontribusi pada memecahkan bervariasi permasalahan yang digunakan dihadapi bangsa serta . “Terutama pada pengerjaan juga demokrasi,” ujarnya.

ini disadur dari 4 Fakta Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PPB Digantikan Fahri Bachmid