JakartainsideCom – Semakin berkembangnya teknologi mempermudah banyak orang untuk mencari dan membeli mobil bekas melalui platform daring. Namun, kemudahan ini juga diikuti oleh risiko, salah satunya adalah maraknya modus penipuan jual beli mobil bekas secara online.
Agar tidak terjebak dalam jebakan penipu, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk menghindari penipuan saat membeli mobil bekas secara online.
- Teliti Informasi Penjual dan Kendaraan
Sebelum melakukan transaksi, pastikan Anda memeriksa latar belakang penjual. Pilih platform terpercaya dengan ulasan positif dan rating baik.
Jika penjualnya individu, mintalah dokumen pendukung seperti KTP, STNK, BPKB, dan bukti servis rutin kendaraan. Hindari penjual yang enggan memberikan informasi atau cenderung terburu-buru saat transaksi.
Penipu sering menggunakan harga yang terlalu murah untuk menarik perhatian pembeli. Jangan mudah tergiur harga yang tidak masuk akal.
Cobalah bandingkan harga mobil yang Anda incar dengan harga pasaran untuk memastikan wajar atau tidaknya penawaran tersebut.
3. Jangan Langsung Transfer Uang
Modus penipuan yang sering terjadi adalah meminta pembayaran atau uang muka sebelum transaksi final. Sebisa mungkin hindari mentransfer uang tanpa jaminan atau bukti kuat.
Gunakan metode pembayaran yang aman, misalnya melalui rekening bersama atau escrow yang terpercaya.