—Delapan CEO dari operator kereta api di Tenggara mengikuti perjalanan menggunakan dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Halim. Agenda ini merupakan bagian dari rangkaian Railway CEOs’ Conference (ARCEOs’ Conference) ke-44 yang diadakan di Bandung pada tanggal 2-5 September .

Para CEO yang berpartisipasi berasal dari Keretaapi Melayu Berhad (), Vietnam Railways (Vietnam), Ministry of Public Works and Transport (Kamboja), Lao National Railways (Laos), Philippine National Railways (), Myanma Railways (Myanmar), State Railway of (), dan PT Kereta Api (Persero) ().

Sejak dioperasikan pada Oktober , terus menarik perhatian . ini telah melayani lebih dari 200 ribu penumpang dari 154 negara, dengan 137 ribu penumpang berasal dari Tenggara, di mana 85 ribu penumpang di antaranya berasal dari .

Direktur Utama PT China (), Dwiyana Slamet Riyadi, menyampaikan bahwa rangkaian ARCEOs’ Conference kali ini merupakan kesempatan untuk menunjukkan keunggulan dan kepada para CEO Railway.

merupakan negara yang memimpin perkeretaapian di Tenggara, dan menjadi pionir dalam pengoperasian di kawasan ini,” ujar Dwiyana.

Para CEO yang hadir ingin mengetahui lebih lanjut mengenai perjalanan dari konstruksi hingga saat ini, ketika telah berhasil beroperasi dengan baik. Mereka juga diberi kesempatan untuk mencoba berbagai yang disediakan di stasiun maupun selama perjalanan menggunakan .

ARCEOs’ Conference bertujuan untuk memperkuat sama perkeretaapian di serta membahas transformasi digital dan komersial dalam sektor perkeretaapian. Konferensi ini juga menekankan pentingnya peran kereta api sebagai simbol perhubungan yang menghubungkan negara-negara .

Dwiyana menambahkan bahwa para CEO dan yang hadir dalam konferensi ini sangat terkesan dengan sebagai moda yang mengedepankan dan keberlanjutan.

“Sebagai salah satu kereta tercepat di , patut berbangga dengan kehadiran sebagai moda publik yang modern dan ramah ,” tutup Dwiyana.