JakartaInsideCom – Pada debat terakhir Jakarta yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta di Hotel Sultan, Minggu malam (17/11/), Calon nomor urut 3, Anung, menyampaikan komitmennya untuk tidak melakukan penggusuran terhadap warga, kaki lima (PKL), dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah ().

Bersama pasangannya, , menegaskan berbasis pemberdayaan akan menjadi prioritas utama jika terpilih memimpin Jakarta.

“Saya berkomitmen membangun Jakarta dengan yang lebih memanusiakan. Pemberdayaan adalah warga Jakarta, dan ini yang akan kami perjuangkan,” ujar .

Dukungan : Menangkan Satu Putaran

Pernyataan tersebut mendapat respons positif dari Ketua Umum Asosiasi Kaki Lima (), dr. Atmo, M.Biomed.

menyebut sebagai pemimpin yang dibutuhkan Jakarta untuk periode -2029.

bahkan optimistis dapat memenangkan dalam satu putaran.

Anung dibutuhkan Jakarta sebagaimana dibutuhkan . PKL dan Jakarta akan memilih No 3, karena kami yakin beliau ,” kata pada Senin (18/11/).

Janji Ekonomi: Rp 300 Miliar untuk PKL dan

Selain janji tidak melakukan penggusuran, Anung juga menawarkan program pemberdayaan ekonomi yang ambisius.

Salah satu program unggulan ini adalah alokasi Rp 300 miliar per tahun untuk modal usaha PKL dan di Jakarta.

Mereka juga berencana menciptakan kawasan ekonomi berbasis serta membuka 1.527 taman di Jakarta selama 24 jam sebagai ruang usaha bagi para kecil.

“Kami tidak hanya bicara pemberdayaan, tetapi menciptakan ekonomi yang mendukung. janji kami kepada warga Jakarta,” tambah .

Gerakan untuk Pemenangan