JakartaInsideCom – Mayoritas mendukung rencana untuk mengembangkan Proyek Strategis (PSN) Ekowisata Tropical Coastland di Kabupaten Tangerang. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Warna Research Center (),

Sebanyak 79,1% responden menyatakan setuju dengan proyek tersebut, yang akan dibangun melalui skema Kerjasama dengan Badan (KPBU) atau Public Private Partnership (PPP).

Survei yang berlangsung pada 3-15 Januari 2025 ini melibatkan 1.300 responden dari Tangerang, , dan Kabupaten Tangerang. Dengan margin of error sebesar 2,72%, teknik sampling yang digunakan adalah Accidental Random Sampling. Direktur Eksekutif , Firmansyah, dalam keterangan tertulisnya pada Senin (20/1/2025),

menjelaskan bahwa survei ini mencakup empat kluster utama, yakni dukungan terhadap PSN, aspek , , dan tata kelola (governance).

Firmansyah mengungkapkan bahwa sebanyak 79,1% responden menyatakan proyek ini layak dibangun dengan skema PPP. Alasan utama dukungan ini adalah kondisi kawasan hutan mangrove yang telah rusak sehingga memerlukan reboisasi dan pengembangan menjadi destinasi pariwisata.

Sebaliknya, sebanyak 7,7% responden tidak setuju, sementara 5,1% tidak memberikan pendapat, dan 7,9% tidak tahu terkait proyek ini.

Dari sisi dampak , sebanyak 69,7% responden meyakini bahwa proyek ini akan memberikan bagi , Tangerang, dan Kabupaten Tangerang.
Selain itu, 20,2% responden menilai proyek ini dapat membuka lapangan baru bagi , sedangkan 10,1% tidak memberikan pendapat atau tidak mengetahui dampaknya.

Pada aspek , 67,9% responden berharap proyek ini dapat memprioritaskan keterlibatan , baik dalam hal penyediaan lapangan maupun pengembangan mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Menanggapi adanya penolakan dari sejumlah kelompok dan LSM, 77,2% responden tidak setuju dengan aksi tersebut, karena dinilai dapat menciptakan citra negatif bagi pemerintahan Prabowo Subianto terkait kepastian hukum bagi investor.

Selain itu, 80,1% responden berharap meningkatkan sosialisasi kepada untuk mencegah potensi gangguan , , serta keamanan di sekitar proyek.

Dalam hal tata kelola, sebanyak 88,6% responden percaya bahwa Agung Sedayu Group, yang terlibat dalam proyek ini, mampu menyelesaikan pembangunan sesuai dengan tenggat yang telah ditetapkan. Sementara itu, 5,2% responden tidak setuju, dan 6,2% tidak memberikan pendapat atau tidak tahu.

Survei juga mencatat bahwa 84,2% responden yakin proyek ini tidak akan terjerat dalam praktik , kolusi, dan nepotisme (KKN), sementara 9,7% berpendapat sebaliknya dan 6,1% tidak memberikan pendapat atau tidak tahu.

Berdasarkan hasil survei ini, memberikan beberapa rekomendasi kepada untuk kelancaran proyek, di antaranya:

1. Sosialisasi yang Intensif: perlu melakukan yang intensif agar memahami dan dampak proyek ini secara menyeluruh.

2. Pemberdayaan : yang diterapkan harus fokus pada perlindungan dan pemberdayaan , terutama dalam sektor dan .

3. Pengawasan yang Baik: Pelaksanaan proyek harus menjunjung tinggi prinsip tata kelola yang baik (good governance) guna mencegah potensi praktik KKN, serta melibatkan lembaga pengawasan independen.


Dengan dukungan mayoritas serta langkah-langkah mitigasi yang tepat, diharapkan proyek Ekowisata Tropical Coastland dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan serta yang optimal bagi di sekitar Kabupaten Tangerang.