JakartaInsideCom – Dewan Adat Badan Musyawarah (DA ) dengan penuh kebanggaan menyambut kedatangan Presiden , Recep Tayyip , di pada 12 Februari . Kehadiran Presiden Erdogan menjadi simbol eratnya hubungan diplomatik antara dan serta mencerminkan penghormatan terhadap dalam penyambutan tamu negara.

Presiden Erdogan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada Rabu, 12 Februari , dan disambut dengan Tarian Selamat Datang serta musik tradisional . Setelah itu, rombongan menuju Ritz-Carlton , di mana anak-anak yang mengenakan pakaian adat turut menyambut dengan penuh semangat.

Dalam momen tersebut, Presiden RI turut mendampingi Presiden Erdogan. Kedua ini menghampiri anak-anak yang membawa bendera dan bendera , lalu menyapa mereka dengan penuh kehangatan. Bahkan, keduanya berinteraksi dengan para penyambut dan berfoto bersama, menciptakan suasana yang akrab dan harmonis.

Ketua Umum DA , (), mengapresiasi langkah Presiden RI dalam menjunjung tinggi kearifan dalam penyambutan tamu negara.

“Kami bangga dan berterima kasih kepada Bapak Presiden yang telah kearifan dalam menyambut Presiden Erdogan. Ini menunjukkan bahwa sebagai pusat ibu tetap menjunjung tinggi tradisi sebagai wajah bangsa,” ujar .

DA berharap tradisi penyambutan adat terus dipertahankan dalam setiap kunjungan tamu negara, sebagaimana yang telah dilakukan dalam berbagai kesempatan sebelumnya, termasuk penyambutan Presiden Erdogan di dalam kunjungan sebelumnya.

adalah pagar depan rumah kita. Oleh karena itu, kami berharap setiap tamu negara maupun tokoh yang berkunjung ke dapat disambut dengan adat dan tradisi sebagai bagian dari identitas bangsa kita,” tambahnya.

Tentang DA

Dewan Adat Badan Musyawarah (DA ) adalah organisasi yang berperan dalam pelestarian serta menjalin hubungan dengan berbagai pihak dalam rangka menjaga tradisi dan kearifan .