JakartainsideCom – Generasi sandwich menghadapi tantangan keuangan yang unik, karena mereka harus mengelola kebutuhan finansial diri sendiri sekaligus membiayai orang tua dan anak.
Untuk mencapai stabilitas finansial, diperlukan strategi yang cerdas dalam mengatur pengeluaran, menabung, berinvestasi, serta membangun dana darurat.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah langkah-langkah yang dapat membantu generasi sandwich mengelola keuangan secara lebih efektif.
Strategi Mengelola Keuangan untuk Generasi Sandwich
1. Atur Pengeluaran Secara Bijak dan Cermat
Memisahkan kebutuhan dan keinginan menjadi langkah pertama dalam mengelola keuangan dengan lebih baik.
Generasi sandwich perlu menetapkan prioritas keuangan agar pengeluaran tetap terkendali.
Dengan menggunakan aplikasi pencatatan keuangan, seperti fitur Moneytory dari layanan digital banking, pengguna dapat memantau pengeluaran harian secara lebih terstruktur.
Selain itu, kartu debit digital juga dapat dimanfaatkan untuk memisahkan saldo berdasarkan kebutuhan tertentu agar lebih mudah dalam mengalokasikan anggaran.
2. Menyisihkan Dana untuk Tabungan
Menabung menjadi kunci dalam menciptakan keamanan finansial jangka panjang. Generasi sandwich dapat menyisihkan sebagian pendapatan untuk tabungan dengan menetapkan target nominal yang harus dicapai.
Untuk memudahkan proses ini, layanan perbankan digital menawarkan berbagai fitur seperti Flexi Saver untuk fleksibilitas penarikan tanpa penalti.
Dream Saver untuk tabungan otomatis sesuai jadwal, serta Maxi Saver untuk deposito dengan bunga lebih kompetitif.
Dengan berbagai pilihan ini, generasi sandwich dapat menyesuaikan metode menabung sesuai kebutuhan mereka.
3. Mengalokasikan Dana untuk Investasi Secara Cermat
Selain menabung, investasi juga menjadi strategi penting dalam mencapai tujuan finansial jangka panjang.
Generasi sandwich disarankan untuk mendiversifikasi investasi mereka, misalnya dengan memilih saham, reksa dana, atau instrumen investasi lainnya yang sesuai dengan kebutuhan.