JakartaInside.Com–Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, memperpanjang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi hingga 11 Maret mendatang.
Akan hal ini, BPBD mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca, iklim atau kebencanaan yang kemungkinan terjadi.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Ubadillah Anshar, mengatakan bahwa informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), diprakirakan Februari-Maret jadi puncak pada musim penghujan di Kota Tangerang. Bahkan, beberapa kecamatan berada pada potensi banjir kategori menengah.
“Masyarakat diimbau untuk waspada akan perpanjangan status siaga hidrometeorologi ini. Ayo, sama-sama kita aktifkan kerja bakti, memperbanyak biopori, tidak membuang sampah sembarangan hingga memastikan barang-barang berharga ditempatkan dengan aman,” kata Ubaidillah, Senin (17/2).
Prakiraan cuaca pekan sekarang berdasarkan BMKG didominasi hujan petir dan hujan ringan, walau di akhir pekan diprakirakan berawan.
“Atas prediksi cuaca BMKG, ada baiknya meningkatkan kewaspadaan sebaik-baiknya. Pantau prakiraan cuaca setiap harinya, khususnya sebelum beraktivitas luar ruang,” tutupnya.
Sebagai informasi, untuk layanan kegawatdaruratan masyarakat bisa mengakses call center 112 atau untuk BPBD Kota Tangerang, atau dapat menghubungi nomor piket 021-5582-144 yang juga aktif selama 24 jam penuh.