JakartainsideCom – Sejak pertama kali diluncurkan, iPad Mini sering kali dianggap sebagai pilihan yang terlupakan di antara jajaran iPad.
Dibandingkan dengan iPad Pro yang memiliki spesifikasi lebih tinggi dan iPad biasa yang lebih terjangkau, ukuran layar lebih kecil pada iPad Mini membuatnya tampak kurang fungsional untuk banyak orang.
Selain itu, Apple juga tidak terlalu sering merilis pembaruan untuk model ini, sehingga banyak yang mengabaikannya.
Namun, iPad Mini 7 yang baru saja diluncurkan pada akhir Oktober 2024, mencoba mengubah pandangan tersebut.
Menyusul kehadiran iPad Mini 6 yang sudah berusia lebih dari tiga tahun, iPad Mini 7 membawa beberapa pembaruan yang patut diperhatikan, meskipun tetap menggunakan chip A17 Pro yang lebih rendah dibandingkan chip M-series yang digunakan pada model iPad lainnya.
Desain Ringkas dan Ringan
Dari segi desain, iPad Mini 7 masih mengusung desain yang mirip dengan iPad Mini 6, yaitu bentuknya yang kompak dan ringan.
Memiliki berat hanya 293 gram untuk varian WiFi dan ketebalan hanya 6,3mm, tablet ini terasa nyaman digenggam dan mudah dibawa bepergian.
Ukurannya membuatnya ideal untuk menikmati konten seperti menonton film atau bermain game.
iPad Mini 7 juga dilengkapi dengan empat speaker yang menghasilkan suara yang cukup besar dan jernih untuk menikmati audio media.
Fitur lainnya termasuk port USB-C untuk pengisian daya di bagian bawah dan tombol power yang juga berfungsi sebagai sensor Touch ID di bagian atas.
Meskipun tombol power ini berada di posisi yang sedikit tidak biasa, iPadOS mempermudah penggunaan dengan menampilkan petunjuk posisi tombol pada layar.
Dengan desain serupa dengan iPad Mini 6, aksesori seperti casing, termasuk Apple Smart Folio, juga kompatibel dengan iPad Mini 7.
Layar Retina Liquid yang Menawan
Layar 8,3 inci Liquid Retina pada iPad Mini 7 memang tidak menggunakan panel OLED atau Mini-LED yang biasa ditemukan pada tablet kelas atas.
Namun, meskipun spesifikasinya biasa-biasa saja dengan teknologi IPS, kualitas gambar yang dihasilkan sangat memukau.
Warna yang tajam dan detail yang jelas membuat layar ini sangat cocok untuk menikmati konten visual seperti video dan komik.
Namun, bagi mereka yang terbiasa dengan layar dengan refresh rate 120Hz, seperti pada iPhone Pro atau iPad Pro, layar 60Hz pada iPad Mini 7 mungkin terasa kurang mulus, terutama saat menavigasi animasi.
Performa Tangguh
Walaupun iPad Mini 7 masih menggunakan chip A17 Pro, yang memiliki core grafis lebih sedikit daripada chip M-series, tablet ini tetap memberikan performa yang sangat solid.
Dengan skor Geekbench yang mencapai 2800 (single core) dan 7200 (multi-core), iPad Mini 7 mampu menjalankan aplikasi dan game berat seperti Genshin Impact dengan pengaturan grafis maksimal tanpa masalah.
Selain itu, iPad Mini 7 kompatibel dengan Apple Pencil generasi kedua, yang menjadikannya pilihan tepat bagi mereka yang ingin menggambar atau menulis catatan secara digital.
Meskipun fitur AI canggih di perangkat ini belum sepenuhnya dapat dimanfaatkan di Indonesia, tablet ini tetap dapat digunakan untuk berbagai aplikasi kreatif, seperti Image Playground dan Genmoji.
Bagi saya, iPad Mini 7 merupakan pilihan yang sangat menarik untuk pengguna yang mencari tablet dengan ukuran kompak namun tetap memiliki performa kuat.
Meskipun mungkin tidak cocok untuk semua orang, bagi pengguna yang ingin perangkat dengan ukuran layar antara iPhone dan MacBook, iPad Mini 7 hadir sebagai pilihan ideal.
Ukuran dan bobotnya membuatnya sangat nyaman dibawa-bawa, cocok untuk digunakan saat bepergian atau bekerja di luar rumah.
Untuk saya pribadi, setelah mencoba iPad Mini 7, iPad Mini 5 yang lama terasa seperti produk jadul.
Tablet ini memang cocok untuk kegiatan menonton film, membaca buku, serta bermain game, dan dengan spesifikasinya yang lebih mumpuni, iPad Mini 7 tidak lagi menjadi pilihan yang terlupakan.
Jika Anda mencari tablet dengan ukuran kecil, performa mumpuni, dan portabilitas tinggi, iPad Mini 7 adalah pilihan yang layak dipertimbangkan.