JakartaInsideCom – Dewan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (DPP AMPI) melakukan revitalisasi kepengurusan dalam Rapat Pleno ke-V yang digelar pada 8 Maret 2025 di Aula Graha DPP Partai Golkar.
Salah satu keputusan penting dalam pleno tersebut adalah penonaktifan Jerry Sambuaga dari jabatannya sebagai Ketua Umum DPP AMPI karena dinilai melakukan pelanggaran berat terhadap Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta melanggar etika dan moral organisasi.
Sebagai langkah selanjutnya, pleno juga menunjuk Omar Syarief sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum DPP AMPI.
Omar Syarief menegaskan bahwa dirinya akan menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab serta memastikan stabilitas organisasi tetap terjaga.
“Kami berkomitmen untuk menjaga soliditas dan marwah organisasi. Revitalisasi ini adalah langkah strategis untuk memperkuat AMPI sebagai wadah kader muda yang siap berkontribusi bagi bangsa,” ujar Omar Syarief.
“Sehabis pleno kita bikin giat di ruangan DPP AMPI. Silaturahmi pendiri sekaligus buka bersama.”
Selain itu, pleno juga menerima surat pengunduran diri Plt. Sekretaris Jenderal Rizky Maulana dan mengangkat Hendra Paletteri sebagai Sekretaris Jenderal DPP AMPI secara definitif.
Sementara itu, Rouli Rajagukguk ditunjuk sebagai Bendahara Umum DPP AMPI yang baru.
Sebagai bagian dari revitalisasi kepengurusan, DPP AMPI juga memasukkan berbagai tokoh nasional sebagai Wakil Ketua Umum, di antaranya Arief Rosyid Hasan, mantan Ketua Umum PB HMI sekaligus Komandan TKN Fanta Prabowo–Gibran, Ali Ghiffar Ketua Umum Fokusmaker, Gamal Bahri Ketua Umum Hima Kosgoro 1957, dan Ade Ghadafi Ketua Umum Angkatan Muda Satkar Ulama Indonesia.
Dalam keputusan tersebut, DPP AMPI juga menugaskan para pengurus yang baru diangkat untuk segera menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) selambat-lambatnya dalam tiga bulan ke depan.
Munas ini bertujuan untuk menata kembali kepemimpinan organisasi serta menyusun program kerja yang lebih progresif.
“Kami akan segera menggelar Munas iuntuk menentukan kepemimpinan definitif dan merumuskan program kerja yang lebih inklusif serta bermanfaat bagi generasi muda,” tutup Omar Syarief.