Pemerintah Indonesia kembali menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 1 tahun 2025. Dana bantuan sebesar Rp600.000 ini ditujukan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan memenuhi kriteria penerima.
Pencairan BPNT tahap 1 gelombang kedua periode Januari hingga Maret 2025 ini merupakan lanjutan dari tahap pertama. Hal ini berarti, bantuan ini diperuntukkan bagi KPM yang belum menerima pencairan pada gelombang pertama. Proses penyaluran bantuan telah mencapai 98%, sisanya masih dalam proses.
Sebelum melakukan pencairan, pastikan terlebih dahulu apakah Anda termasuk penerima manfaat BPNT 2025. Penting untuk mengecek status penerima melalui kanal resmi yang telah disediakan pemerintah. Jangan tertipu informasi yang tidak resmi atau menyesatkan.
Kriteria Penerima Bansos BPNT 2025
Pemerintah menetapkan beberapa kriteria ketat agar bantuan tepat sasaran. Kriteria ini memastikan bahwa bantuan diterima oleh mereka yang benar-benar membutuhkan.
Berikut detail kriteria penerima BPNT 2025:
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Memiliki Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP).
- Terdaftar sebagai penduduk di wilayah Indonesia.
- Termasuk dalam Kategori Masyarakat Kurang Mampu (berdasarkan data DTKS).
- Terdaftar dalam DTKS yang dikelola oleh Kementerian Sosial.
- Tidak memiliki sumber penghasilan tetap atau berpenghasilan rendah.
- Bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota Polri, atau TNI.
- Tidak sedang menerima bantuan sosial lainnya seperti Kartu Prakerja, BLT subsidi gaji, atau BLT UMKM.
Terdapat juga prioritas penerima BPNT, yaitu:
- Lansia berusia 60 tahun ke atas.
- Keluarga dengan anak sekolah.
- Penyandang disabilitas.
- Ibu hamil dan anak balita.
Kriteria ini memastikan bantuan BPNT dapat menjangkau kelompok masyarakat yang paling rentan secara ekonomi dan sosial.
Cara Cek Penerima Bansos BPNT 2025
Untuk mengecek status penerima, Anda dapat melakukan pengecekan secara mandiri melalui situs resmi Cek Bansos Kemensos.
Berikut langkah-langkahnya:
1. Akses Situs Resmi Cek Bansos Kemensos
Buka situs cekbansos.kemensos.go.id menggunakan browser di perangkat Anda (komputer, laptop, atau smartphone). Pastikan koneksi internet Anda stabil.
2. Isi Data Pribadi
Pada halaman utama, isi data sesuai dengan KTP Anda. Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan tempat tinggal Anda. Pastikan semua data akurat dan sesuai.
3. Masukkan Nama Lengkap
Masukkan nama lengkap sesuai dengan yang tertera di KTP. Perhatikan ejaan agar data dapat ditemukan dengan tepat.
4. Masukkan Kode Captcha
Ketik kode captcha yang ditampilkan sebagai langkah verifikasi. Jika kode sulit dibaca, klik tombol “Refresh” untuk mendapatkan kode baru.
5. Klik “Cari Data”
Setelah semua data terisi dengan benar, klik tombol “Cari Data”. Sistem akan memproses pencarian dan menampilkan hasil dalam beberapa saat.
Jika Anda terdaftar sebagai penerima, informasi detail akan muncul di layar. Jika tidak terdaftar, jangan berkecil hati dan pastikan data Anda sudah terupdate di DTKS.
Lakukan pengecekan secara berkala untuk memastikan status pencairan bantuan. Jika ada kendala, hubungi layanan bantuan atau kantor sosial terdekat untuk informasi lebih lanjut.
Ingat, selalu waspada terhadap informasi palsu atau penipuan yang mengatasnamakan penyaluran bansos. Hanya gunakan kanal resmi pemerintah untuk mendapatkan informasi yang akurat.
Informasi ini disusun berdasarkan data yang tersedia pada saat penulisan. Jadwal dan ketentuan pencairan bansos dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pemerintah.