– Dalam suasana penuh kebersamaan dan kepedulian, warga dan remaja Gang Manisan menggelar acara Bersama & Santunan Yatim Piatu di suci . Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali serta menumbuhkan semangat berbagi di tengah .

Acara ini menghadirkan KH. Abdul Wahab Dasuki, S.Ag., pengasuh Pondok Pesantren Al-Washilah sekaligus dai dalam Indonesiaku di TV One.

Dalam tausiyahnya, KH. Abdul Wahab mengingatkan pentingnya sebagai momentum untuk berbagi dan meningkatkan kepedulian .

> “ adalah penuh berkah. Melalui kegiatan seperti ini, kita bisa memperkuat rasa persaudaraan dan kepedulian terhadap sesama, terutama kepada yatim piatu yang membutuhkan perhatian lebih,” ujar KH.Abdul Wahab”.


Kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk RT 03 RW 11 penjaringan. Kehadiran para donatur dan yang berkontribusi dalam acara ini menunjukkan tingginya semangat di .

Selain pemberian santunan kepada yatim piatu, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan Islami, termasuk penampilan tim hadroh yang memberikan nuansa religius dalam kebersamaan warga.

Salah satu panitia acara berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi bagi .

> “Kami ingin kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas tahunan di , tetapi juga menjadi bagi untuk lebih peduli terhadap sesama setiap saat,” ujar Pak Rw”.

Dalam tausiyahnya, KH. Abdul Wahab juga mengingatkan tentang keutamaan mencintai dan menyayangi yatim.

> “Siapa yang mencintai yatim, maka di kelak ia akan duduk berdua dengan Rasulullah,” ujarnya KH.Abdul Wahab”.

Ia pun mengisahkan bagaimana Rasulullah Muhammad SAW terlahir dalam keadaan yatim dan kemudian kehilangan ibunya di usia enam tahun. Hal ini menjadi pengingat bagi umat untuk selalu memberikan kasih sayang kepada yang kehilangan mereka.

Dengan adanya acara ini, diharapkan semangat berbagi dan kepedulian semakin tumbuh di , tidak hanya selama tetapi juga dalam sehari-hari.

"Siapa yang mencintai anak yatim, maka di surga kelak ia akan duduk berdua dengan Rasulullah," ujarnya KH.Abdul Wahab".
“Siapa yang mencintai yatim, maka di kelak ia akan duduk berdua dengan Rasulullah,” ujarnya KH.Abdul Wahab”.