Komisi V RI baru-baru ini melakukan menyeluruh terhadap pelaksanaan mudik dan balik . Berbagai permasalahan signifikan muncul, menuntut perbaikan untuk masa mendatang.

Dari keluhan hingga permasalahan , ini menjadi landasan penting bagi peningkatan kualitas layanan di .

Masalah di Sektor Penerbangan

Ketua Komisi V , Lasarus, mengungkapkan adanya keluhan signifikan terkait moda udara.

Keluhan tersebut meliputi kenaikan tarif dan keterlambatan penerbangan yang cukup sering terjadi.

Pihaknya mendorong menyeluruh terhadap seluruh maskapai penerbangan untuk memastikan peningkatan kualitas pelayanan kepada .

Perbaikan Jalan dan Keselamatan Berlalu Lintas

Selain penerbangan, Komisi V juga menekankan perlunya peningkatan kewaspadaan dalam pemeriksaan sarana dan prasarana jalan raya.

Hal ini mencakup ketersediaan perlengkapan jalan yang memadai dan kampanye keselamatan berlalu lintas yang lebih gencar.

Pentingnya kepatuhan pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan juga kembali ditekankan.

Jalan Tol dan Pembentukan Panitia

Standar Pelayanan Minimum (SPM) jalan tol menjadi sorotan penting dalam ini.

Komisi V RI menekankan pemenuhan SPM sebagai hak pengguna jalan tol.

Sebagai respons, dibentuklah Panitia (Panja) Jalan Tol untuk menindaklanjuti permasalahan ini.

Kemacetan, Kecelakaan, dan Integrasi Moda

Kemacetan dan kecelakaan di berbagai ruas tol menuju dermaga dan pelabuhan, termasuk yang ditimbulkan, menjadi perhatian serius.

Perbaikan integrasi moda dan pembenahan di daerah juga perlu ditingkatkan untuk mendukung angkutan mendatang.

peringatan dini (early warning system) juga penting untuk mengantisipasi bencana .

Sinergi Antar Lembaga untuk Antisipasi Kemacetan

Pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, pengelola jalan tol, , dan pemerintah daerah (Pemda) untuk mengantisipasi kemacetan juga disoroti.

sama yang kuat antar lembaga ini diharapkan dapat mencegah terulangnya permasalahan kemacetan pada masa angkutan berikutnya.

ini menjadi langkah awal menuju perbaikan di , memastikan kenyamanan dan keamanan selama mudik dan balik .

Kesimpulannya, Komisi V RI terhadap mudik 2025 mengungkap berbagai permasalahan krusial dalam sektor . Dari masalah di sektor penerbangan hingga jalan tol, perbaikan menyeluruh dan sinergi antar lembaga menjadi kunci untuk menciptakan yang lebih baik dan handal di masa depan. Perhatian serius terhadap keselamatan dan kenyamanan pengguna jasa harus menjadi prioritas utama.