Harga kembali mencetak rekor tertinggi pada Selasa, 22 2025. Logam Mulia Antam 24 karat mengalami kenaikan harga sebesar Rp 36.000, mencapai angka Rp 2.016.000 per gram. Kenaikan signifikan ini mendorong (BEI) untuk mempercepat pengembangan produk reksa berbasis , yaitu Exchange Traded Fund (ETF) .

peluncuran ETF ini merupakan respons terhadap tren peningkatan harga dan kebutuhan investor akan instrumen investasi yang lebih efisien dan mudah diakses. BEI telah melakukan beberapa diskusi kelompok terfokus dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan kelancaran proses penerbitan ETF ini.

BEI Siapkan ETF , Tunggu

Penerbitan ETF oleh BEI masih menunggu terbitnya Peraturan Otoritas Jasa (POJK) terkait usaha ETF . POJK Nomor 17 Tahun tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion telah terbit sebelumnya, namun regulasi khusus untuk ETF masih dalam proses.

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menyatakan bahwa BEI akan segera menyusun peraturan ETF setelah POJK tersebut terbit. BEI juga memastikan kesiapan manajemen investasi dalam menerbitkan produk ini.

Kustodian Sentral Efek (KSEI) juga berperan aktif dalam proses koordinasi dengan yang telah memiliki usaha bullion untuk mempersiapkan peluncuran ETF . sama antar lembaga ini sangat penting untuk menjamin kelancaran proses penerbitan dan operasional ETF nantinya.

Target Peluncuran ETF Emas di Tahun 2025

BEI sebelumnya menargetkan peluncuran ETF emas pada tahun 2025. Namun, waktu peluncuran yang tepat, baik pada kuartal ketiga atau keempat, masih menunggu kepastian dari .

ETF emas diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi investor, baik maupun institusi, untuk berinvestasi emas tanpa harus membeli emas fisik. Hal ini akan meningkatkan likuiditas dan aksesibilitas investasi emas di modal .

Harga Tembus Rp2 Juta Per Gram

Kenaikan harga 24 karat menjadi sorotan utama. Harga mencapai Rp 2.016.000 per gram, melewati angka Rp 2 juta untuk pertama kalinya.

Kenaikan ini juga berdampak pada harga buyback , yang juga naik Rp 36.000 menjadi Rp 1.865.000 per gram. Harga buyback merupakan harga pembelian kembali emas oleh Antam jika investor ingin menjual emas batangannya.

  • Harga ukuran 0,5 gram dijual seharga Rp 1.058.000.
  • Harga 10 gram dijual seharga Rp 19.655.000.
  • Harga 1.000 gram (1 kg) dijual seharga Rp 1.956.600.000.

Dalam sepekan terakhir, harga bergerak di rentang Rp 1.896.000 – Rp 2.016.000 per gram. Sedangkan dalam sebulan terakhir, rentang harganya lebih lebar, yaitu Rp 1.754.000 – Rp 2.016.000 per gram.

Kenaikan harga emas yang signifikan ini menandakan adanya peningkatan permintaan emas sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian . Kehadiran ETF emas di diharapkan dapat semakin mengakomodasi kebutuhan investor akan instrumen investasi emas yang lebih modern dan efisien.

Dengan perkembangan ini, investasi emas di diprediksi akan semakin menarik bagi berbagai kalangan investor. Kehadiran ETF emas membuka peluang bagi investor untuk berpartisipasi lebih mudah dalam emas, sekaligus memberikan alternatif investasi yang lebih beragam dan terintegrasi dalam modal .