JakartaInsideCom – Nama atau yang akrab disapa , ternyata memiliki cerita menarik di baliknya. Sebelum dikenal dengan nama , beliau memiliki nama kecil Mulyono. Nama ini diberikan oleh orang tuanya, Widjiatno Notomihardjo dan Sudjitami Notomihardjo, saat lahir pada 21 Juni 1961 di Brayat Minulyo, Surakarta, Tengah.

Nama Mulyono sendiri memiliki arti “mulia”. Namun, dalam tradisi , nama sering kali diganti jika dianggap membawa nasib kurang baik. Hal ini terjadi pada kecil yang sering -sakitan. Orang tuanya kemudian memutuskan untuk mengganti namanya menjadi . Dalam , “Joko” berarti laki-laki, sedangkan “Widodo” bermakna sejahtera, selalu, dan selamat. Nama baru ini diharapkan membawa keberuntungan dan bagi .

nama ini bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga mencerminkan harapan dan doa terhadap masa depan anaknya. Nama ternyata membawa keberuntungan, terbukti dari perjalanan hidupnya yang . Dari seorang pengusaha mebel, kemudian terjun ke dan berhasil menjadi Wali Surakarta, DKI , hingga akhirnya menjabat sebagai Republik selama dua periode.

Nama Mulyono kembali mencuat ke permukaan saat terjadi besar-besaran menolak 2024. Nama ini menjadi trending topic di berbagai media sosial, mengingatkan akan masa kecil dan perjalanan hidupnya yang penuh liku.

Dalam , nama sering kali memiliki makna simbolis. Nama Mulyono yang dulu dianggap membawa nasib kurang baik, kini menjadi bagian dari cerita seorang yang dihormati. nama ini juga menunjukkan bagaimana identitas seseorang bisa berkembang seiring dan hidup.

sendiri pernah mengungkapkan bahwa meskipun nama kecilnya adalah Mulyono, ia tidak merasa terganggu dengan nama tersebut. Baginya, nama hanyalah sebuah identitas, yang terpenting adalah bagaimana seseorang menjalani hidupnya dan memberikan kontribusi positif bagi .

Demikianlah kisah di balik nama Mulyono yang kini menjadi bagian dari hidup . Nama ini tidak hanya mencerminkan masa kecilnya, tetapi juga perjalanan panjang menuju kesuksesan dan pengabdian kepada bangsa dan .