JakartaInsideCom – Proses berpikir divergen dan konvergen adalah dua aspek penting dalam pengembangan kreativitas dan pemecahan masalah.
Berpikir divergen melibatkan menghasilkan banyak alternatif atau ide, sementara berpikir konvergen fokus pada memilih solusi terbaik.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi aktivitas kelas yang dapat melatih kedua proses berpikir ini pada peserta didik.
Aktivitas Kelas untuk Melatih Berpikir Divergen:
- Brainstorming:
- Aktivitas ini memungkinkan peserta didik mengeluarkan ide sebanyak mungkin tanpa penilaian.
- Guru dapat memberikan topik atau masalah tertentu, dan peserta didik diminta untuk menghasilkan alternatif solusi atau pendekatan.
- Permainan Asosiasi Kata:
- Peserta didik diberikan kata acak dan diminta untuk menghubungkannya dengan kata-kata lain yang terkait.
- Ini melatih kemampuan berpikir divergen dengan menggali berbagai asosiasi dan konsep.
Aktivitas Kelas untuk Melatih Berpikir Konvergen:
- Analisis SWOT:
- Peserta didik menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman terkait suatu situasi atau masalah.
- Ini melatih kemampuan memilih solusi berdasarkan evaluasi yang sistematis.
- Debat atau Diskusi Terfokus:
- Peserta didik membandingkan berbagai pendekatan atau solusi.
- Ini melatih kemampuan berpikir konvergen dengan memilih argumen yang paling relevan dan kuat.
Kesimpulan
Melatih kedua proses berpikir ini secara seimbang membantu peserta didik menjadi pemikir yang kreatif dan analitis.
Dengan mengintegrasikan aktivitas-aktivitas ini dalam pembelajaran, kita dapat membentuk generasi yang siap menghadapi tantangan dunia dengan berbagai cara berpikir.