– Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa () mengungkapkan alasan partainya masih menanti kebijakan apakah nantinya berpeluang masuk pada koalisi Subianto- Raka.

“Masuk Koalisi atau tidaklah nanti kita lihat ke 20 Oktober, di situ akan terlihat koalisi yang tersebut sesungguhnya kayak apa,” ujar usai hadir di ta’arufan sekaligus pembekalan akan segera calon tempat dari pada Makassar, Ahad, 5 Mei .

Yang terpenting, kata dia, pihaknya telah mengakhiri rute tahapan , satu di antaranya menitipkan terhadap Prabowo sebagai terpilih. “Supaya jadwal itu terlaksana lah,” ujar yang dimaksud akrab disapa ini.

Dia mengacu pada 20 Oktober yang tersebut merupakan hari pelantikan Prabowo Subianto- Raka sebagai dan juga Wakil Republik Nusantara oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat atau . 

Mengenai hasil pertemuannya dengan Prabowo beberapa lalu, ia mengungkapkan Prabowo menerima masukan dari untuk bermetamorfosis menjadi jadwal .

Serahkan 8 Agenda Perubahan ke Prabowo

Sebelumnya, menyampaikan delapan pembaharuan partainya ke Prabowo ketika terpilih pada itu mengunjungi DPP pada DKI Pusat, Rabu, 24 .

Dia tak menjelaskan isi dari delapan . Namun jargon pembaharuan diketahui merupakan jadwal yang dimaksud diusung sama-sama mantan calon pasangannya, Anies Baswedan, dan juga Koalisi Perubahan pada Pilpres lalu.

berharap delapan pembaharuan dari itu sanggup mendapat perhatian dari Prabowo lalu nantinya. 

“Untuk berubah jadi substansi perjuangan sekaligus secara khusus bagi Pak Prabowo pada masa yang dimaksud akan datang, saya kira itu pengantar dari saya,” ujar ia di keterangannya usai penghadapan jajaran lalu Gerindra tersebut.

Selanjutnya, ingin bekerja mirip dengan Gerindra usai Pilpres…

  • 1
  • 2
  • Selanjutnya

ini disadur dari Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo