JakartaInsideCom – Bore up adalah istilah yang sering dibicarakan oleh penghobi modifikasi sepeda motor dan pecinta kecepatan.
Bore up umumnya dilakukan untuk menambah performa sepeda motor sehingga sepeda motor bisa melaju lebih kencang.
Berikut adalah penjelasan dan cara untuk melakukan bore up.
Pengertian Bore Up
Bore up adalah modifikasi yang dilakukan dengan cara mengganti piston dengan ukuran yang lebih besar dari piston standar sehingga menaikan torsi maupun tenaga dari mesin sepeda motor tersebut.
Sekilas bore up mirip dengan kegiatan oversize (OS), yang sama sama mengganti piston dengan diameter yang lebih besar.
Perbedaan antara bore up dan oversize diantaranya adalah bore up bisa menggunakan piston dengan diameter yang lebih besar dan tujuan oversize berbeda dengan bore up, di mana bore up bertujuan untuk meningkatkan performa sedangkan oversize bertujuan untuk mengganti piston yang sudah baret berkat usia pemakaian sepeda motor.
Ukuran piston untuk oversize tersedia dari ukuran 0,25mm lebih besar dari pada piston standar sampai ukuran 2,00mm lebih besar dari pada piston standar.
Sedangkan bore up dapat memakai piston yang diameternya lebih besar dari 2,00mm.
Misalnya, Honda Tiger yang memiliki piston standar dengan diameter 63,5mm dapat melakukan oversize dengan piston yang memiliki diameter paling maksimal sebesar 65,5mm ( lebih besar 2,00mm dari pada diamter piston standar). Sedangkan bila memakai piston dengan diameter 68mm maka aktivitas tersebut dinamakan bore up.