anorganik terdiri dari bahan-bahan non-organik yang tidak berasal dari makhluk hidup.

Biasanya berupa pupuk yang dibuat dari senyawa mineral atau bahan lainnya.

Pupuk anorganik dirancang untuk memberikan nutrisi secara cepat kepada .

Anorganik

  • Pupuk NPK (Nitrogen, Fosfor, Kalium): Pupuk majemuk yang mengandung tiga unsur hara penting untuk pertumbuhan .
  • Pupuk Urea: Sumber nitrogen tinggi yang sering digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan vegetatif .
  • Pupuk TSP (Triple Super Phosphate): Pupuk fosfor yang mendukung pembentukan akar dan .

Fungsi Anorganik

  • Memberikan Nutrisi Cepat: Pupuk anorganik memberikan nutrisi dengan cepat kepada , ideal untuk kondisi darurat atau saat membutuhkan pemupukan segera.
  • Meningkatkan Hasil Pertanian: Penggunaan pupuk dapat meningkatkan hasil panen dalam singkat jika digunakan dengan benar.
  • Mengatasi Kekurangan Hara Spesifik: Dapat digunakan untuk mengatasi kekurangan unsur hara tertentu di .

3. Perbandingan antara Organik dan Anorganik

Organik Anorganik
SumberBahan organik (sisa , kotoran)Senyawa mineral dan
Proses PembuatanDekomposisi alami oleh mikroorganismeProses
NutrisiLambat tersediaCepat tersedia
Dampak Ramah Potensi pencemaran jika berlebihan
KetersediaanTergantung pada limbah organikMudah diakses di pasaran

Kesimpulan

organik dan anorganik memiliki peran penting dalam pertanian dan pengelolaan .

organik membantu meningkatkan kesuburan secara berkelanjutan dengan memanfaatkan limbah organik, sedangkan anorganik memberikan cepat untuk nutrisi .

Keduanya memiliki fungsi spesifik yang saling melengkapi dalam mendukung pertumbuhan dan menjaga .

Oleh karena itu, penggunaan kombinasi keduanya dengan bijak dapat meningkatkan produktivitas pertanian serta menjaga kelestarian .