JakartaInsideCom – Globalisasi ekonomi telah membawa banyak perubahan dalam perekonomian Indonesia. Di satu sisi, globalisasi membuka peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan perdagangan dan investasi internasional. Namun di sisi lain, globalisasi juga menimbulkan tantangan dan dampak negatif bagi sebagian masyarakat Indonesia, terutama rakyat kecil
Dampak Negatif Globalisasi Ekonomi bagi Rakyat Indonesia
- Memperlebar kesenjangan pendapatan: Globalisasi ekonomi seringkali hanya menguntungkan pemilik modal besar dan perusahaan multinasional. Sementara sebagian besar UMKM dan masyarakat golongan menengah ke bawah sulit bersaing dan akhirnya terpinggirkan.
- Meningkatkan pengangguran: Banyak industri manufaktur berskala kecil dan menengah yang gulung tikar karena kalah bersaing dengan produk impor.
- Merusak sektor pertanian tradisional: Petani kecil banyak yang mengalami kerugian karena harga komoditas pertanian mereka kalah bersaing dengan produk impor.
- Memperlemah kedaulatan ekonomi: Ketergantungan pada investasi dan pinjaman asing yang berlebihan dapat melemahkan kedaulatan ekonomi Indonesia.
Bentuk Resistensi terhadap Globalisasi Ekonomi
- Penolakan perjanjian perdagangan bebas
- Kampanye produk lokal
- Penolakan investasi asing
- Unjuk rasa buruh
- Gerakan reforma agraria
- Kritik di media sosial
Strategi Mengatasi Dampak Negatif Globalisasi Ekonomi
- Memperkuat sektor UMKM: Pemberdayaan sektor UMKM dapat menjadi solusi untuk mengurangi dampak negatif globalisasi.
- Perlindungan petani lokal: Perlindungan terhadap petani lokal dapat membantu menjaga ketahanan pangan dan mata pencaharian petani tradisional.
- Meningkatkan keterampilan sumber daya manusia: Peningkatan kualitas sumber daya manusia dapat membantu masyarakat bersaing di era globalisasi.
- Memperketat regulasi investasi asing: Regulasi yang ketat terhadap investasi asing dapat membantu menjaga kedaulatan ekonomi Indonesia.
- Mengurangi ketergantungan impor: Mengurangi ketergantungan impor dapat membantu menjaga stabilitas ekonomi nasional.
Dengan demikian, resistensi terhadap globalisasi ekonomi yang merugikan ekonomi rakyat Indonesia dapat dilakukan melalui berbagai cara. Namun, yang terpenting adalah adanya kebijakan yang berfokus pada perlindungan dan pemberdayaan sektor ekonomi rakyat, diversifikasi ekonomi, pengembangan industri dalam negeri, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.