JakartaInsideCom – Kajian pustaka merupakan bagian integral dari proses penelitian yang membantu peneliti memahami konteks, teori, dan temuan sebelumnya dalam bidang studi tertentu.
Dengan melakukan kajian pustaka yang komprehensif, peneliti dapat mengidentifikasi kesenjangan penelitian, memahami perdebatan yang ada, dan merumuskan pertanyaan penelitian yang relevan dan penting.
Artikel ini akan membahas bagaimana kajian pustaka dapat menjadi dasar untuk merumuskan pertanyaan penelitian yang relevan dan penting berdasarkan penjelasan dari jurnal ilmiah universitas di dalam dan luar negeri.
1. Mengidentifikasi Kesenjangan
Penelitian Menurut jurnal dari Universitas Pendidikan Indonesia, salah satu fungsi utama kajian pustaka adalah mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian sebelumnya.
Dengan meninjau literatur yang ada, peneliti dapat menemukan area yang belum banyak diteliti atau yang memerlukan penelitian lebih lanjut.
Kesenjangan ini kemudian dapat dijadikan dasar untuk merumuskan pertanyaan penelitian yang baru dan relevan.
2. Menyediakan Konteks Teoritis
Penelitian dari Harvard University menunjukkan bahwa kajian pustaka menyediakan konteks teoritis yang penting untuk penelitian.
Dengan memahami teori-teori yang relevan dan bagaimana teori-teori tersebut telah diterapkan dalam penelitian sebelumnya, peneliti dapat merumuskan pertanyaan penelitian yang didasarkan pada kerangka teoritis yang kuat.
Hal ini membantu memastikan bahwa penelitian yang dilakukan memiliki dasar yang kokoh dan dapat berkontribusi pada pengembangan teori dalam bidang studi tersebut.
3. Memahami Masalah Kontroversial dan Perdebatan