JakartaInsideCom – Dalam dunia jaringan komputer, topologi merujuk pada cara perangkat-perangkat terhubung dan berkomunikasi satu sama lain.
Setiap jenis topologi memiliki karakteristik unik yang memengaruhi cara data mengalir dan bagaimana masalah ditangani.
Salah satu masalah yang sering dihadapi adalah kerusakan pada komputer dalam jaringan.
Artikel ini membahas dampak dari kerusakan komputer pada berbagai jenis topologi jaringan, termasuk bus, star, ring, tree, dan hybrid.
1. Topologi Bus
Pada topologi bus, semua perangkat terhubung ke satu kabel utama (backbone).
- Dampak:
Kerusakan pada komputer tidak memengaruhi komunikasi antar komputer lainnya, kecuali kabel utama mengalami kerusakan. Jika kabel utama putus, seluruh jaringan akan terputus. - Solusi:
Lakukan pemeriksaan kabel utama dan ganti bagian yang rusak jika perlu. Proses troubleshooting bisa menjadi rumit karena lokasi kerusakan pada kabel panjang perlu dicari secara manual.
2. Topologi Star
Topologi star menghubungkan semua perangkat ke perangkat pusat seperti hub atau switch.
- Dampak:
Kerusakan pada satu komputer tidak memengaruhi komputer lain dalam jaringan. Namun, jika perangkat pusat (hub/switch) rusak, seluruh jaringan akan terputus. - Solusi:
Periksa koneksi antara komputer dan hub/switch. Jika perangkat pusat rusak, perlu penggantian agar jaringan dapat berfungsi kembali.
3. Topologi Ring
Dalam topologi ring, setiap perangkat terhubung membentuk lingkaran.
- Dampak:
Kerusakan pada satu perangkat dapat menghentikan aliran data di seluruh jaringan karena data tidak dapat melanjutkan perjalanan ke perangkat berikutnya. - Solusi:
Menggunakan metode token passing dapat membantu mengurangi risiko gangguan. Jika terjadi kerusakan, identifikasi perangkat yang bermasalah dan lakukan perbaikan segera.
4. Topologi Tree
Topologi tree merupakan kombinasi dari topologi star dan bus.