dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menerima audiensi Ketua Umum Asosiasi Kaki Lima (), dr. , M. Biomed, guna membahas perbaikan tata kelola 3 kg.

Pertemuan yang berlangsung di Kementerian ESDM ini diinisiasi oleh Satya W. Yudha, Nasional 2020-.

Pemerintah berkomitmen untuk memastikan LPG 3 kg senilai Rp 87,5 triliun pada benar-benar diberikan kepada pihak yang berhak, sesuai arahan Presiden .

ini ditujukan kepada rakyat kecil, kaki lima, usaha mikro, petani, dan nelayan sasaran.

Selain itu, adanya potensi kebocoran sekitar Rp 29 triliun menjadi perhatian utama dalam upaya perbaikan distribusi.

“Saya setuju dengan usulan untuk merevisi Perpres No. 104 Tahun 2007 karena sudah tidak relevan, terutama terkait dengan validasi data penerima . Saya juga mendukung peran dalam penyaluran dan pengawasan 3 kg, serta membantu 375 ribu pengecer agar bisa naik menjadi sub-pangkalan,” ujar ESDM Bahlil Lahadalia, yang pernah berprofesi sebagai kaki lima dan sopir angkot.

Ketua Umum , dr. , M. Biomed, menyampaikan apresiasi kepada Bahlil yang bersedia mendengarkan aspirasi kaki lima, usaha mikro, petani, dan nelayan.

“Kami juga telah menyampaikan resmi kepada Presiden terkait usulan perbaikan LPG 3 kg dan akan segera menguji coba skema pengecer yang naik menjadi sub-pangkalan,” jelasnya pada pertemuan yang berlangsung di , Selasa 18 Februari .

juga mengajukan penghargaan khusus bagi Bahlil atas kisah suksesnya bertransformasi dari kaki lima menjadi ESDM dan Ketua Umum .

“Kami berharap penghargaan ini dapat menjadi bagi kecil, , serta generasi muda untuk terus berusaha dan meraih kesuksesan,” tambah .

Dalam pertemuan ini, turut hadir Bendahara Umum Rizal S. Iman, Wasekjen D. Sures Kumar, dan Wabendum I Gede Ariawan.